mediapesan.com | Pada hari Jumat lalu (28/6/2024), ketegangan di Laut Arab memuncak ketika pasukan Yaman meluncurkan rudal( Hatem 2 menuju kapal Israel.
Insiden ini menambah daftar panjang konfrontasi di kawasan yang telah lama diwarnai konflik dan ketidakstabilan.
Menurut laporan dari sumber militer Yaman, rudal Hatem 2, yang dikenal karena daya jangkau dan ketepatannya, diluncurkan sebagai respons terhadap aktivitas kapal Israel di perairan yang diklaim oleh Yaman.
Ini adalah peringatan kepada mereka yang mengancam kedaulatan kami, ujar juru bicara militer Yaman dalam sebuah pernyataan resmi.
Kapal Israel tersebut dikabarkan sedang melakukan patroli rutin di kawasan Laut Arab saat insiden terjadi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun, beberapa sumber di pemerintahan Israel mengindikasikan bahwa mereka sedang melakukan investigasi mendalam untuk menentukan langkah selanjutnya.
Peluncuran rudal ini menandai peningkatan eskalasi yang signifikan dalam konflik di wilayah tersebut. Laut Arab, yang merupakan jalur perairan strategis, sering menjadi lokasi persinggungan antara berbagai kekuatan regional dan internasional.
Insiden ini memperlihatkan betapa rapuhnya situasi keamanan di kawasan tersebut dan bagaimana ketegangan bisa dengan cepat berubah menjadi konfrontasi langsung.
Analis militer menilai bahwa penggunaan rudal Hatem 2 oleh pasukan Yaman menunjukkan kemampuan teknologi dan militernya yang semakin maju.
Rudal ini merupakan bagian dari persenjataan terbaru yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kekuatan militer Yaman.
Dengan situasi yang masih berkembang, banyak pihak yang mengkhawatirkan bahwa insiden ini bisa menjadi pemicu bagi konfrontasi lebih besar di kawasan tersebut.
Semua mata kini tertuju pada Laut Arab, menunggu langkah berikutnya dari kedua belah pihak dalam menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian ini. ***
(mw/red)