mediapesan.com | Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, kembali menggemparkan dunia dengan pernyataannya yang tajam dan penuh ancaman.
Nasrallah menyatakan bahwa pertempuran yang sedang berlangsung saat ini telah memasuki fase baru yang lebih intens dan melibatkan semua lini.
Dalam pidatonya, Nasrallah mengomentari situasi yang semakin memanas di Timur Tengah, khususnya terkait dengan ancaman terhadap tokoh penting Palestina, Ismail Haniyeh.
Apakah mereka mengira akan membunuh Ismail Haniyeh di Teheran dan Iran akan tetap diam? ujar Nasrallah dengan nada penuh amarah.
Ia menegaskan bahwa Iran tidak akan tinggal diam jika Haniyeh diserang.
Iran melihat pembunuhan Haniyeh sebagai serangan terhadap keamanan dan kedaulatan nasionalnya, dan yang paling penting, Iran menganggap pembunuhan itu sebagai serangan terhadap kehormatannya, lanjut Nasrallah, menegaskan dukungan penuh Iran terhadap Haniyeh.
Lebih lanjut, Nasrallah memperingatkan pihak-pihak yang mencoba menantang kekuatan Iran dan sekutunya.
Kamu akan banyak menangis karena kamu tidak tahu garis merah mana yang telah kamu lewati, ancamnya.
Pernyataan ini menambah ketegangan di wilayah yang sudah penuh dengan konflik. Nasrallah tidak hanya menyampaikan ancaman, tetapi juga menegaskan bahwa Hizbullah dan sekutunya siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. ***