mediapesan.com | Operasi pencarian warga yang diduga tenggelam di sekitar air terjun Dusun Tanetea Desa Bontomanai Kabupaten Gowa telah dihentikan setelah berlangsung selama 5 hari.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, S. Sos., MM, menyatakan bahwa meskipun telah melibatkan personil SAR Gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, dan Potensi SAR lainnya, namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Pencarian dilaksanakan selama 5 hari dengan upaya maksimal dari semua pihak terkait, namun sayangnya tidak ada petunjuk mengenai keberadaan korban, ungkap Bekabel.
Pencarian dilakukan dengan berbagai metode, termasuk penyelaman di lokasi kejadian, penyisiran sisi kiri dan kanan sungai, serta pemantauan menggunakan drone. Meskipun demikian, hingga hari ke-5, korban belum juga ditemukan.
Setelah musyawarah dengan pihak keluarga korban, aparat desa, kepolisian, dan Babinsa setempat, serta penandatanganan berita acara penghentian operasi SAR, keputusan untuk menghentikan pencarian diumumkan.
Operasi Pencarian dan Pertolongan di Desa Bontomanai Kabupaten Gowa dinyatakan selesai mulai hari Selasa, 9 April 2024 lalu pukul 19.00 WITA.
Meski penuh duka, keluarga korban menerima keputusan ini dengan ikhlas sebagai suatu musibah yang menimpa mereka. ***
(pl)