MEDIAPESAN – Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka merayakan Idulfitri 1446 Hijriah di Ballroom Kuningan City, Jakarta, pada Selasa (15/4/2025).
Dalam momentum silaturahmi ini, FORMAS secara resmi meluncurkan program unggulan di bidang pendidikan, yakni Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan Rakyat (GEMPPAR).
Ketua Umum FORMAS, Yohanes Handojo Budhisedjati, SH., CCP, menjelaskan bahwa GEMPPAR bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui aplikasi edukatif yang dapat diakses dengan biaya terjangkau.
Melalui GEMPPAR, kami akan melibatkan seluruh anggota FORMAS dalam membangun platform literasi yang menyentuh berbagai subjek pendidikan. Harapannya, aplikasi ini dapat mendukung pembelajaran anak-anak dari keluarga tidak mampu, ujar Yohanes.
Program ini juga mencakup inisiatif Sekolah Rakyat, yang disokong melalui donasi sebesar Rp200 ribu per tahun dari masyarakat yang mampu, dan akan dikumpulkan untuk mendanai pendidikan siswa dan mahasiswa kurang mampu.
Dukungan dari Tokoh dan Organisasi Nasional
Acara Halal Bihalal FORMAS juga dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) Ir. Soegiharto Santoso, SH, serta Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Heintje G. Mandagie.
Keduanya menyampaikan apresiasi atas peluncuran GEMPPAR dan mendukung penuh pelaksanaannya.
Soegiharto, yang akrab disapa Hoky, menegaskan kesiapan APTIKNAS untuk berkontribusi dalam pengembangan literasi digital.
Banyak pakar IT di APTIKNAS yang siap mendukung GEMPPAR melalui edukasi bidang teknologi informasi dan komunikasi, ujarnya.
Hoky juga diketahui menjabat sebagai Penasihat FORMAS dan tokoh penting di berbagai organisasi profesional.
Senada, Ketum SPRI Heintje Mandagie menyebutkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan iBlooming Indonesia, mitra resmi GEMPPAR yang bergerak di bidang platform literasi digital.
SPRI turut mendukung program ini dengan menyiapkan materi literasi di bidang pers dan jurnalistik, ungkap Mandagie.
Dukungan Pemerintah dan Tokoh Nasional
Ketua Dewan Pembina FORMAS, Hashim Djojohadikusumo, dalam sambutannya menyatakan bahwa pemerintah Indonesia memiliki kekuatan finansial untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan anak-anak Indonesia.
Presiden Prabowo telah memutuskan pembangunan Sekolah Rakyat di lebih dari 500 kabupaten di Indonesia. Sekolah ini akan fokus mendidik anak-anak dari keluarga sangat miskin, dengan program modern dan fasilitas asrama, ungkap Hashim.
Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar, melalui video sambutan, menekankan pentingnya solidaritas umat dalam membangun Indonesia Emas.
Persatuan dan silaturahmi antarwarga bangsa adalah kunci. Kepedulian sosial adalah nilai utama yang terus ditekankan Presiden untuk mencetak generasi maju, ujarnya.
Peluncuran GEMPITA dan Pengukuhan Organisasi Baru
Selain GEMPPAR, FORMAS juga meluncurkan program seni dan budaya bertajuk GEMPITA (Gerakan Masyarakat Peduli Seni dan Budaya).
Dalam rangkaian acara ini, FORMAS turut mengukuhkan 17 organisasi baru yang resmi bergabung, menjadikan total 73 organisasi yang telah menjadi bagian dari FORMAS.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pengurus APTIKNAS, antara lain Rudi Hidayat, Soetresno Hartanto, Hartanto Sutardja, Totok Sedyantoro, Sonny Soehardjianto, dan Supriyanto. Dari SPRI, hadir pula Dhoni Kusmanhadji, Yosef Iskandar, Kusumawati Yudhaningrum, Adrianus Muntu, Meytha Kalalo, dan Tri Cahyandi Tresnanda.
Acara Halal Bihalal FORMAS tahun ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen lintas sektor untuk mewujudkan Indonesia yang lebih cerdas, berbudaya, dan inklusif. ***