UNIMEN Lepas Mahasiswa untuk KKN Terpadu di Berbagai Wilayah Sulawesi Selatan

Reporter Burung Hantu
UNIMEN melepas mahasiswa untuk KKN Terpadu di berbagai wilayah Sulawesi Selatan, Kamis (8/5/2025).

MEDIAPESAN – Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) secara resmi melepas 42 mahasiswa Program Studi Teknik Sipil untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu dalam sebuah seremoni yang digelar di Kampus I UNIMEN, Jl. Jenderal Sudirman No. 17, pada Kamis lalu (8/5/2025).

Acara pelepasan dihadiri oleh Wakil Rektor II, Dr. Elihami, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M).

Turut hadir Kepala P4 Wilda Widiawati, S.E.Sy., M.M., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FSAINTEK) Dr. Ismaya, Wakil Dekan FSAINTEK Hasan, S.Pd., M.Pd., serta Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Gusniyati Buhari, S.T., M.Arch.

- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Dalam sambutannya, Dr. Elihami memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk menjalankan program KKN dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.

Ini adalah momen penting bagi kalian untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh dan berkontribusi nyata bagi masyarakat, ujarnya.

KKN Terpadu ini akan dilaksanakan di sejumlah lokasi strategis, antara lain Bendungan Jenelata Gowa, CV Almahyra Engineer Consultants di Bantaeng, PT Suco Pindo di Makassar, PT Citra Lampia Mandiri di Luwu Timur, PPK 3.3 Provinsi Sulawesi Selatan, Universitas Muhammadiyah Makassar, dan PT Tri Star Mandiri Sulawesi.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Sebanyak tujuh dosen akan mendampingi mahasiswa di lapangan, yaitu Gusniyati Buhari, S.T., M.Arch., Inarmiwati, S.T., M.T., Hasan, S.Pd., M.Pd., Sri Wahyuni R., S.T., M.T., Ir. Saleh, S.T., M.T., Ir. Arsyad, S.T., M.T., dan Ir. Jamaluddin Jabir, S.T., M.T.

Menurut Hasan, yang juga menjabat sebagai Plt. Ketua Program Studi Teknik Sipil, mahasiswa telah menunjukkan antusiasme tinggi dan kesiapan penuh.

Baca Juga:  Gakkum KLHK Tangkap Pensiunan PNS sebagai Pemodal Pemalsuan Dokumen Kayu Ilegal di Sulsel 

Mereka akan berkolaborasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi masalah serta menawarkan solusi teknis yang berkelanjutan, tuturnya.

- Iklan Google -

Selain pelepasan, mahasiswa juga telah dibekali dengan pelatihan teknis, etika kerja, dan strategi pendekatan kepada masyarakat sebagai bekal dalam menjalankan tugas di lapangan.

Program KKN Terpadu ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan akademik, profesional, dan sosial mahasiswa, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.

(Indra JY)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *