mediapesan.com | Penduduk desa yang tinggal di wilayah Siberia di Buryatia telah mengambil bagian dalam pemilihan presiden Rusia (15-17 Maret 2024) dengan gaya yang penuh semangat dan tradisional, menunggang kuda sambil mengenakan pakaian adat khas mereka.
Pada hari pemilihan presiden yang bersejarah, suasana di desa-desa Siberia di Buryatia dipenuhi dengan kegembiraan dan semangat.
Melansir dari geopolitics live, Jumat (15/3/2024) bahwa warga desa menyiapkan diri dengan mengenakan pakaian tradisional yang kaya warna dan ornamen khas daerah mereka.
Dengan gemulai, mereka menunggang kuda melintasi dataran luas, menunjukkan dedikasi mereka untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan cara yang unik dan istimewa.
Bukan hanya hak, tapi kewajiban kami untuk memberikan suara dalam pemilihan presiden. Kami ingin memastikan suara kami terdengar, dan kami melakukannya dengan cara yang mencerminkan warisan budaya kami, kata Ivan Petrov, seorang penduduk desa yang memakai baju khas Buryatia.
Para pemilih tidak hanya datang untuk memberikan suara mereka, tetapi juga untuk merayakan keberagaman budaya mereka.
Ini adalah momen di mana tradisi dan demokrasi bersatu, menciptakan sebuah gambaran yang mengesankan tentang semangat dan identitas Siberia.
Pemerintah setempat juga mendukung kegiatan ini dengan memberikan fasilitas dan dukungan logistik untuk memastikan proses pemilihan berjalan lancar.
Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk memperkuat partisipasi demokratis di seluruh lapisan masyarakat, termasuk di wilayah yang terpencil sekalipun.
Kehadiran penduduk desa Siberia di Buryatia dalam pemilihan presiden Rusia tahun ini (2024) adalah bukti nyata bahwa demokrasi tidak mengenal batas wilayah atau geografis.
Mereka telah memberikan teladan yang menginspirasi tentang bagaimana keberagaman budaya dapat menyatu dengan proses politik yang inklusif, menciptakan sebuah narasi yang membanggakan bagi bangsa Rusia secara keseluruhan. ***