Makassar (mediapesan) – PT PELNI memberikan klarifikasi terkait dugaan praktik tidak transparan dalam pengadaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, (30/1/2025).
Perusahaan menegaskan bahwa tuduhan yang beredar tidak sepenuhnya akurat dan tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya.
Dalam pernyataannya, PT PELNI memastikan bahwa pengalihan kontrak kepada PT WISAN PETRO ENERGY merupakan hasil dari proses tender yang sah dan transparan.
PT WISAN PETRO ENERGY dinyatakan sebagai pemenang lelang untuk tender angkutan PELNI tahun 2024, dengan seluruh prosedur yang telah dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Perusahaan juga menekankan bahwa dokumentasi dan proses lelang sudah dilakukan dengan baik tanpa ada penyimpangan.
Alasan Pengalihan Kontrak
Salah satu faktor utama di balik pemilihan PT WISAN PETRO ENERGY adalah ketidakmampuan pemenang tender sebelumnya dalam memenuhi persyaratan.
PT PELNI mengungkapkan bahwa pemenang lama mengalami berbagai kendala, termasuk usia kapal yang sudah mencapai 30 tahun.
Kondisi ini menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan untuk mencari penyedia yang lebih kompeten dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.
Kewenangan Kantor Pusat
Kepala Cabang PT PELNI Makassar, Muhammad Jabir, menegaskan bahwa meskipun pengalihan kontrak dilakukan di tingkat cabang, keputusan tersebut sepenuhnya berada di bawah kewenangan kantor pusat.
Ia juga menambahkan bahwa komunikasi antara cabang dan pusat telah berlangsung dengan baik, serta tidak ada informasi yang ditutup-tutupi dalam proses pengadaan.
Kami mendukung penuh kebijakan yang diambil oleh kantor pusat dan memastikan bahwa semua keputusan telah sesuai dengan regulasi yang berlaku, ujar Jabir.
Komitmen Transparansi
Dalam kesempatan yang sama, PT PELNI juga menegaskan komitmennya terhadap transparansi.
Perusahaan membuka akses bagi publik untuk melihat informasi terkait proses tender dan pengadaan, guna menghindari spekulasi yang tidak berdasar.
PT PELNI juga mengajak masyarakat yang memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait proses ini untuk langsung menghubungi manajemen perusahaan.
Kami terbuka untuk diskusi dan siap memberikan penjelasan lebih lanjut kepada masyarakat, tambah Jabir.
Sebagai BUMN yang dipercaya oleh masyarakat, PT PELNI menegaskan komitmennya untuk menjalankan praktik bisnis yang etis dan mempertahankan standar tinggi dalam layanan publik.
Melalui klarifikasi ini, PT PELNI berharap agar kesalahpahaman terkait isu pengadaan BBM dapat diluruskan, sehingga masyarakat memahami bahwa seluruh keputusan telah diambil berdasarkan prosedur yang benar dan profesional.