mediapesan.com | Media Israel melaporkan bahwa Ismail Haniyeh, seorang pemimpin terkemuka Hamas, tewas dalam serangan rudal yang diluncurkan dari kapal selam, Rabu (31/7/2024).
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Gaza.
Menurut laporan tersebut, rudal yang mengenai Haniyeh diluncurkan dari kapal selam milik angkatan laut Israel.
Serangan ini dianggap sebagai salah satu serangan paling berani dan canggih yang pernah dilakukan oleh militer Israel.
Ismail Haniyeh telah lama menjadi sasaran operasi militer Israel karena perannya sebagai salah satu pemimpin utama Hamas, organisasi yang telah berulang kali bentrok dengan Israel.
Haniyeh dikenal sebagai tokoh berpengaruh yang sering menjadi juru bicara dalam konflik Gaza-Israel.
Pihak Israel belum memberikan komentar resmi terkait operasi ini. Namun, para analis militer menganggap serangan ini sebagai upaya untuk melemahkan kepemimpinan Hamas dan mengirimkan pesan kuat kepada kelompok-kelompok militan lainnya.
Reaksi dari pihak Hamas pun tidak menunggu lama. Dalam pernyataan resminya, mereka mengecam serangan ini dan bersumpah untuk membalas kematian Haniyeh.
Mereka juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengecam tindakan Israel yang mereka sebut sebagai “pembunuhan di luar hukum.”
Serangan ini diperkirakan akan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut dan memicu gelombang kekerasan baru.
Warga Gaza dilaporkan telah mulai mengadakan aksi protes dan pemakaman Haniyeh diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan orang yang marah dan berduka.
Sementara itu, komunitas internasional terus memantau situasi dengan cermat, khawatir akan kemungkinan eskalasi lebih lanjut.
Kematian Ismail Haniyeh menandai babak baru dalam konflik yang tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. ***