mediapesan.com | Kembali lagi, sorotan tajam agresi AS-Inggris memenuhi langit Yaman pada pagi Jumat (9/2), dengan dua serangan udara membuyarkan ketenangan di wilayah Jabbanah, utara kota Hodeidah, dan Taif, di direktorat al-Durayhimi yang terletak di pesisir barat Yaman.
Melansir dari Al Mayadeen, bahwa gelombang serangan selama 24 jam terakhir, provinsi Hodeidah menjadi sasaran paling intens dengan 9 serangan udara, dimana 7 di antaranya menghantam wilayah Rass Isa di direktorat al-Salif.
Sementara itu, dua serangan lainnya mengepung wilayah al-Shabakah di selatan pelabuhan al-Salif, mengguncang kehidupan sehari-hari di barat laut Hodeidah.
Tindakan agresif baru-baru ini dari koalisi AS-Inggris terhadap Hodeidah menyusul pernyataan tegas pemimpin gerakan Ansar Allah, Sayyed Abdul-Malik al-Houthi, yang menegaskan bahwa serangan AS-Inggris di Yaman tidak akan berhasil mengurangi kekuatan militan Yaman.
Al-Houthi juga menyoroti bahwa 86 serangan telah ditujukan ke Yaman hanya dalam seminggu terakhir.
Komando Pusat Amerika Serikat mengumumkan pada hari Kamis (8/2), tentang pengeboman terhadap empat kapal tak berawak yang diisi dengan bahan peledak dan tujuh rudal jelajah anti-kapal yang siap diluncurkan menuju kapal-kapal di Laut Merah dari wilayah yang dikuasai oleh kelompok Houthi di Yaman. Hal ini menambah ketegangan di kawasan tersebut. ***