mediapesan.com | Sienny Wahyuni Tantular, Caleg DPRD Kota Makassar dapil Makassar 2 mengungkapkan, dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, kami memahami bahwa proses perubahan memerlukan waktu yang lebih panjang.
Kita berfokus pada hasil jangka panjang daripada solusi cepat, ungkapnya.
Pada kunjungan di Kelurahan Lembo dan Pannampu, Sienny mendengar keluhan warga terkait kesulitan mendapatkan surat keterangan dan lowongan pekerjaan untuk anak-anak mereka.
Hal ini mendorongnya untuk menginisiasi program pelatihan kerja, pembuatan surat administrasi, KK, dan KTP sebagai upaya pemberdayaan perempuan dan pengurangan tingkat pengangguran.
Dengan optimisme, Sienny menyoroti keterlibatan perempuan dalam politik, mencatat bahwa suara perempuan kini mencapai 30 persen di parlemen.
Ini memberikan peluang bagi perempuan untuk bersaing dalam kontestasi politik tahun 2024, tuturnya.
Sebagai seorang caleg, Sienny telah mempekerjakan orang sejak tahun 1999, berjuang untuk memastikan gaji setara dengan standar yang diakui pemerintah.
Dia berkomitmen untuk lebih banyak membantu masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja, khususnya untuk anak-anak dari keluarga di daerahnya.
Selain itu, Sienny menekankan pentingnya edukasi untuk mencegah praktik money politic.
Ia mengajak warga untuk berpikir ke depan dan mengutamakan investasi jangka panjang, seperti membuka lowongan pekerjaan yang berkelanjutan.
Dalam upaya menegakkan hukum, Sienny mendukung Bawaslu dan mengajak masyarakat untuk patuh pada aturan.
Dia berharap agar fokus pada perjuangan hak perempuan dan anak, serta mendorong kesetaraan gender di tempat kerja, dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kontribusi perempuan dalam perekonomian keluarga. ***
(pl)