Magetan (mediapesan) – Lanud Iswahjudi kembali mencatat tonggak sejarah penting dengan diserahkannya satu unit jet tempur generasi ke-4 F-16BM Block 15 Falcon STAR-eMLU bernomor ekor TS-1603 ke Skadron Udara Tempur ke-3 “Dragon’s Nest”.
Acara ini berlangsung pada Kamis lalu (16/1/2025) di Hanggar Skadron Teknik 042, dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Angkatan Udara Iswahjudi, Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, M.A.
Upgrade Modern untuk Ketangguhan Tempur
Jet tempur TS-1603 adalah varian F-16A/B Block 15 OCU (Operational Capability Upgrade) dua kursi yang kesembilan menerima peningkatan melalui program Falcon STAR-eMLU (Structural Augmentation Roadmap – Enhanced Mid-Life Update).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan performa seluruh armada F-16A/B Block 15 TNI AU yang sebelumnya diperoleh melalui pengadaan Peace Bima Sena 1 (1989-1990).
Dengan upgrade ini, jet tempur TNI AU kini mampu:
- Menggunakan rudal jarak jauh Beyond Visual Range (BVR).
- Membawa bom berpemandu GPS jenis JDAM (Joint Direct Attack Munition).
- Memiliki struktur pesawat yang diperkuat untuk memperpanjang masa operasional hingga 20 tahun ke depan.
Langkah Strategis untuk Pertahanan Udara
Peningkatan Falcon STAR-eMLU ini memastikan TNI AU tetap relevan dan siap menghadapi tantangan modern.
Dengan sistem avionik dan senjata yang telah ditingkatkan, armada F-16 kini lebih adaptif terhadap kebutuhan operasi di era teknologi maju.
Skadron Udara Tempur ke-3 “Dragon’s Nest” yang menerima TS-1603 diharapkan mampu memaksimalkan kemampuan pesawat ini dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Komitmen TNI AU terhadap modernisasi alutsista menjadi bukti nyata dalam memperkuat pertahanan nasional.
Jet tempur TS-1603 hanyalah salah satu dari langkah besar menuju kekuatan udara yang andal dan strategis.
STAR-eMLU: Modernisasi Menyeluruh F-16 TNI AU
Falcon STAR-eMLU adalah program modernisasi jet tempur F-16 yang menggabungkan dua aspek utama:
- STAR (Structural Augmentation Roadmap): Peningkatan pada struktur pesawat untuk memperpanjang masa operasional hingga 20 tahun tambahan. Ini mencakup perbaikan kerangka pesawat (airframe reinforcement) agar mampu menahan beban operasi yang lebih berat dan intensif.
- eMLU (Enhanced Mid-Life Update): Modernisasi sistem avionik, senjata, dan teknologi lainnya untuk menyelaraskan F-16 dengan kebutuhan tempur modern.
Fokus Utama Modernisasi
Sistem Avionik Canggih: Pemasangan radar dan perangkat komunikasi terbaru yang lebih presisi serta kompatibel dengan berbagai senjata modern.
Kemampuan Rudal BVR (Beyond Visual Range): F-16 yang telah di-upgrade mampu menembakkan rudal jarak jauh yang memungkinkan serangan dari luar jangkauan visual pilot.
Integrasi Senjata Pintar: Kemampuan membawa bom berpemandu GPS seperti JDAM (Joint Direct Attack Munition), memberikan akurasi tinggi dalam misi serangan darat.
Perpanjangan Umur Pesawat: Peningkatan pada struktur pesawat memungkinkan operasi lebih lama tanpa kehilangan performa.
Kenapa Program ini Penting?
Efisiensi Biaya: Modernisasi armada lama lebih ekonomis dibandingkan pengadaan jet tempur generasi baru.
Adaptasi Teknologi: Memastikan F-16 tetap relevan dalam skenario perang modern, khususnya di kawasan Asia-Pasifik yang semakin strategis.
Daya Tangkis Udara: Meningkatkan daya gentar TNI AU dengan kemampuan tempur yang lebih fleksibel dan responsif.
Dampaknya bagi TNI AU
Melalui STAR-eMLU, F-16 TNI AU berubah dari sekadar pesawat tempur era lama menjadi platform tempur yang sebanding dengan jet modern.
Dengan program ini, TNI AU tidak hanya memperkuat pertahanan nasional, tetapi juga meningkatkan daya saing di kawasan.
Program ini adalah bukti nyata komitmen Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan udara dengan pendekatan strategis dan inovatif.