Makassar (mediapesan.com) – Agenda pertemuan doa Rosario umat Katolik dan penguatan serta tim kerja bersama suster biara, selanjutnya akan ada bincang-bincang singkat bersama para caleg dari Partai Perindo dan penyusunan strategi pemenangan.
Penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) tanggal 3 November 2023, maka tanggal 6 November 2023, peserta pemilu sudah mulai kampanye. Tapi berdasarkan PKPU sekarang, ada jeda waktu sekitar 25 hari dari penetapan DCT, baru boleh kampanye baik Pilpres maupun Pileg. Artinya, kalau penetapan DCT pada tanggal 3 November 2023, kampanye dimulai 28 November 2023.
Memperkuat dan mengevaluasi tim kerja agar lebih solid, berhubung dengan masa jeda paska DCT yang ada masa “Dilarang Kampanye” dalam bentuk apapun.
Tiga caleg Katolik yang mengikuti pilkada pada tahun 2024 sangat di harapkan sebagai perwakilan dan perwujudan, terkhusus bagi umat Katolik, seperti Ellyanti Miranda Mean Topayung, SE caleg Dapil III Wilayah Biringkanaya dan Tamalanrea, Patrisius A. Bhatara Randa, SE., MM., MSi., caleg partai Perindo DPR RI Dapil Sulsel I Wilayah Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Kepulauan Selayar, Ir. Stepanus Swardi Hiong caleg partai Perindo Dapil Provinsi Makassar A Wilayah Tamalatea, Mamajang, Mariso, Ujung Pandang, Makassar, Rappocini, Ujung Tanah, Wajo, Bontoala, Tallo dan Sangkarrang.Terlihat ketiga caleg penuh semangat serta para tim kerja juga antusias dalam mengikuti proses tahap demi tahap menyusun strategi menuju kontestasi pilkada 2024.
“Semoga tahun ini memberikan kekuatan dan kesabaran dalam kontestasi pilkada 2024 ini juga dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tutur Ellyanti Miranda Mean Topayung, SE caleg DPRD Kota Makassar Partai Perindo Dapil III Wilayah Biringkanaya dan Tamalanrea, Rabu (25/10/2023) saat ditemui di Citra Sudiang Indah.
Dirinya berharap, semoga tim-tim kerja yang telah disusun dapat lebih solid lagi dan apa yang kita rencanakan, cita-citakan dapat terlaksana dengan baik.
“Seperti biasa kita bertemu untuk bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan kita, dan sekaligus juga mengevaluasi dengan apa yang kita rencanakan agar supaya langkah-langkah kedepannya dapat lebih terarah serta kita tidak ada lagi problem-problem di dalam internal,” ujarnya.
Dia berharap agar langkahnya lebih terarah berjalan sesuai dengan tujuan, dan tidak ada tujuan lain selain untuk menang mewakili dari umat Katolik, karena ini adalah suatu kompetisi demokrasi, maka ada yang menang dan ada yang kalah tetapi semua caleg pasti ingin memenangkan kompetisi pilkada 2024 tersebut.
“Yang tidak sempat hadir kita doakan semoga pertemuan berikutnya kita bisa tetap bersama-sama kembali dan bisa berdoa bersama, semoga apa yang kita kerja dan harapkan sesuai dengan rencana Tuhan,” ucapnya.
Pemilu ini hanya di gelar satu kali dalam lima tahun sekali, semoga umat-umat kita tetap bersatu, jangan sampai kita berpecah belah karena berbeda pilihan, itu karena hal yang biasa saja, ini sebuah kompetisi demokrasi dan dinamikanya itu berbeda tetapi yang terpenting adalah persatuan tak boleh berhenti karena dengan suatu asalan perbedaan pilihan dalam pandangan politik tahun 2024.