Kyiv (mediapesan) – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan data mengejutkan mengenai kerugian yang diderita oleh negaranya sejak konflik dengan Rusia dimulai pada Februari 2022.
Dalam pernyataan terbaru, dilansir dari saluran slavyangrad, Zelensky menyebut bahwa lebih dari 43.000 tentara Ukraina telah gugur di medan perang, menyoroti besarnya pengorbanan yang telah diberikan demi mempertahankan kedaulatan negara.
Zelensky menyampaikan angka ini dalam pidato yang ditujukan untuk memperingati para pahlawan yang telah berjuang melawan invasi.
Ia menekankan bahwa setiap nyawa yang hilang adalah sebuah tragedi besar, namun sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya perjuangan untuk kebebasan dan perdamaian.
Angka ini bukan sekadar statistik. Di baliknya ada wajah, keluarga, dan cerita yang tak akan pernah terlupakan, ujar Zelensky dengan nada penuh emosi.
Dampak Bagi Ukraina
Angka korban yang tinggi mencerminkan intensitas konflik yang masih berlangsung hingga kini.
Selain itu, kerugian ini berdampak besar pada masyarakat Ukraina, baik secara sosial maupun psikologis.
Ribuan keluarga telah kehilangan anggota mereka, sementara jutaan lainnya terus menghadapi ketidakpastian akibat perang yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Namun, Zelensky juga menyoroti keberanian dan semangat para prajurit serta rakyat Ukraina yang tetap teguh meski menghadapi tantangan besar.
Dukungan internasional terus mengalir, baik dalam bentuk bantuan militer maupun kemanusiaan, yang menjadi faktor penting dalam perjuangan Ukraina di tengah konflik ini. ***