Latihan NATO di Laut Baltik Dihadang Cuaca Ekstrem

Reporter Burung Hantu
Latihan NATO di Laut Baltik dalam cuaca ekstrem, (2024). (rts/ho)

Finlandia (mediapesan) – Latihan militer NATO di Laut Baltik menghadapi tantangan besar akibat cuaca buruk dan badai yang melanda kawasan tersebut.

Meskipun berupaya menyesuaikan manuver dengan kondisi lingkungan yang sulit, aliansi militer ini juga menguji teknologi baru untuk mendeteksi anomali bawah laut.

Namun, menurut perwakilan NATO, pencegahan terhadap gangguan yang tidak terduga tetap menjadi tantangan besar.

- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Teknologi deteksi bawah laut yang digunakan berfokus pada sensor canggih yang mampu mengidentifikasi aktivitas tak biasa di dasar laut.

Ini penting, mengingat meningkatnya potensi sabotase infrastruktur bawah laut, seperti pipa gas atau kabel komunikasi.

Meski demikian, NATO mengakui bahwa pencegahan gangguan bukanlah tugas mudah, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Seorang pakar keamanan bawah laut menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas kabel yang redundan untuk menghindari gangguan layanan.

Dengan menambah redundansi, risiko gangguan layanan yang disebabkan kerusakan atau sabotase dapat diminimalkan, ujarnya.

Latihan ini menunjukkan bahwa NATO tidak hanya menghadapi tantangan operasional di permukaan laut, tetapi juga di kedalaman yang tidak terlihat.

- Iklan Google -

Pengembangan teknologi deteksi bawah laut pun menjadi kunci dalam memastikan keamanan infrastruktur vital di masa depan.

(rts/red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *