MEDIAPESAN, Makassar – Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi berbasis komunitas, warga Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, menggelar Musyawarah Kelurahan Khusus (Muskel) pada Selasa (21/5), guna mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih.
Langkah ini menyusul sosialisasi yang sebelumnya dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar pada 19 Mei 2025, sebagai bagian dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
Upaya Wujudkan Kemandirian Ekonomi
Koperasi Merah Putih merupakan program strategis nasional yang bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengelolaan potensi lokal secara kolektif.
Pemerintah menilai pendekatan koperasi sebagai instrumen efektif untuk memberdayakan pelaku UMKM dan memperkuat struktur ekonomi masyarakat akar rumput.
Melalui koperasi, kami ingin masyarakat dapat saling mendukung dalam usaha bersama, memaksimalkan potensi UMKM lokal yang ada di Tompo Balang, kata Muhammad Yunus, Lurah Tompo Balang, saat membuka musyawarah.
Keterlibatan Lintas Elemen
Muskel tersebut dihadiri oleh 35 peserta dari berbagai unsur, termasuk LPM, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, RT/RW, serta kelompok wanita seperti KWT dan KWB.

Rapat dipimpin oleh Almalik Musafir Kelana, yang juga ditunjuk sebagai sekretaris koperasi.
Ia didampingi oleh Salma Rauf, akademisi dan tokoh pendidikan setempat.
Dalam forum tersebut, para peserta secara mufakat menetapkan susunan pengurus koperasi:
Pengurus:
- Ketua: Irfan Anwar
- Wakil Ketua Bidang Usaha: Nawawi Djafar
- Wakil Ketua Bidang Anggota: HJ. Farida Amir
- Sekretaris: Almalik Musafir Kelana
- Bendahara: Warnida
- Pengawas:
- Ketua: Muhammad Yunus
- Anggota: Megawati
- Anggota: M. Ridwan
Harapan untuk Masa Depan
Dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan, pembentukan Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi katalisator pembangunan ekonomi di tingkat kelurahan.
Kami ingin koperasi ini benar-benar menjadi milik bersama, dijalankan dengan transparan, dan memberi manfaat nyata bagi seluruh warga, tambah Yunus.
Program Koperasi Merah Putih tengah digulirkan secara nasional dan menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif berbasis komunitas.