MEDIAPESAN, Tel Aviv, Israel – Iran meluncurkan rudal ke wilayah Israel pada Sabtu malam waktu setempat, (14/6/2025).
Serangan tersebut timbulkan ledakan keras di sejumlah kota termasuk Tel Aviv.

Ledakan tersebut menyebabkan sedikitnya 41 warga terluka, dua di antaranya dalam kondisi kritis, menurut laporan otoritas medis Israel.

Militer Israel (IDF) menyatakan bahwa sebagian besar proyektil berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara, sementara beberapa lainnya jatuh tanpa mengenai sasaran.
Dalam setiap gelombang, kurang dari 100 rudal diluncurkan, demikian pernyataan resmi IDF.

Pihak militer menyebutkan bahwa sistem pertahanan Iron Dome dan Arrow diaktifkan secara maksimal untuk menahan serangan tersebut.
Ledakan dilaporkan terdengar di Tel Aviv dan kota tetangga Ramat Gan, dengan petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke dua lokasi utama untuk menangani kebakaran yang muncul setelah hantaman rudal.

Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan puing-puing dan kerusakan di sejumlah bangunan, termasuk sebuah gedung di wilayah tengah Israel.
Layanan Medis Darurat (EMS) mengatakan tim mereka dikerahkan ke berbagai lokasi untuk memberikan pertolongan pertama dan evakuasi warga.
Seorang petugas EMS menggambarkan situasi di lapangan sebagai “kacau, namun terkendali berkat respons cepat dari unit gabungan”.
Belum ada pernyataan resmi dari Teheran mengenai rincian serangan ini.
Namun, aksi tersebut diyakini sebagai bagian dari ketegangan yang meningkat antara kedua negara setelah serangkaian insiden sebelumnya di kawasan Timur Tengah.
Situasi tetap sangat tegang di wilayah tersebut, dengan pemerintah Israel menyatakan bahwa mereka “sedang meninjau semua opsi respons”, termasuk tindakan militer lanjutan.