Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Polisi Makassar Dikecam, Korban Kekerasan Bersuara soal Kasus yang Mandek
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Hukum > Polisi Makassar Dikecam, Korban Kekerasan Bersuara soal Kasus yang Mandek
HukumBeritaKriminalPeristiwaSeputar KotaSosial

Polisi Makassar Dikecam, Korban Kekerasan Bersuara soal Kasus yang Mandek

Terakhir diperbarui: 2025/06/20 at 5:38 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 20 Juni 2025
Share
IMG 20250620 WA0951
Ilustrasi.
SHARE

Makassar, 20 Juni 2025 (MEDIAPESAN) – Seorang perempuan korban kekerasan yang tengah memperjuangkan hak asuh anak angkatnya kembali angkat suara terhadap lambannya proses hukum yang ditangani Polsek Tamalate dan institusi perlindungan perempuan di Makassar.

Tanty Rudjito, yang mengalami kekerasan fisik dan pengusiran oleh pasangannya, menyampaikan bahwa laporan yang ia buat sejak Januari 2024 (LP/B/46/I/2024/SPKT/Polsek Tamalate/Polrestabes Makassar/Polda Sulsel) telah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan (P21).

Namun hingga kini belum ada penyerahan tersangka maupun barang bukti ke Kejaksaan Negeri Makassar.

Pelaku masih bebas berkeliaran. Padahal statusnya sudah tersangka dan berkasnya lengkap. Saya lelah. Kalau institusi penegak hukum dan perlindungan perempuan diam, siapa yang akan melindungi kami? ujar Tanty dengan nada tegas dalam pertemuan pers pada 19 Juni.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Kepolisian setempat, khususnya Kanit Reskrim Polsek Tamalate, disebut tak merespons permintaan klarifikasi dari media.

Ketertutupan ini memperkuat kecurigaan publik akan adanya pembiaran atau bahkan dugaan penghambatan terhadap proses hukum.

Lembaga pemerintah daerah yang bertanggung jawab atas perlindungan perempuan dan anak, DP3A Kota Makassar, juga menuai kecaman karena dinilai bungkam dan tidak menunjukkan upaya konkret.

Padahal, kasus ini menyangkut kekerasan terhadap perempuan serta hak anak, isu yang seharusnya menjadi prioritas lembaga tersebut.

Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin, S.Sos., M.H., saat dikonfirmasi pada Jumat (20/6), menyatakan bahwa dirinya telah mengambil langkah internal.

Saya sudah perintahkan Kanit Reskrim untuk segera berkoordinasi dengan kejaksaan dan menindaklanjuti proses hukum yang tertunda. Kami tidak ingin muncul kesan pembiaran, ujarnya.

Namun bagi sebagian pihak, langkah tersebut dianggap terlambat.

Jupri, seorang pengamat sosial yang mendampingi Tanty sejak awal kasus, menyebut bahwa ini adalah potret buram dari sistem perlindungan hukum di Indonesia.

Jika negara tak bisa menjamin keselamatan perempuan dan anak, itu kegagalan yang serius. Diamnya aparat dan lemahnya respon DP3A adalah cerminan sistem yang sedang sakit. Sudah saatnya Kapolri hingga Presiden turun tangan langsung, tegasnya.

Desakan publik agar Kanit Reskrim Polsek Tamalate dicopot dan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja DP3A pun mulai bergema, tidak hanya di media, tapi juga di berbagai grup sosial warga yang ikut menyuarakan keprihatinan.

Baca Juga:  Pelindo Regional 4 Prediksi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025

Slogan seperti “Negara Gagal Lindungi Korban Kekerasan” dan “DP3A Tak Berkutik” mulai menyebar luas sebagai bentuk perlawanan masyarakat sipil terhadap ketidakadilan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Kanit Reskrim Polsek Tamalate maupun DP3A Kota Makassar terkait tuntutan publik atas transparansi dan keadilan dalam kasus ini.

(R35)

Tag #HukumJanganMandek, #KeadilanUntukTanty, #LindungiPerempuanAnak
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Rudal Iran hantam Beersheba, (20/6/2025). (iribnews/ho/mp) Rudal Iran Hantam Beersheba, Tak Dicegat Sistem Pertahanan Israel
BERITA BERIKUTNYA Enrekang menjadi fokus evaluasi swasembada pangan 2025. Enrekang Jadi Fokus Evaluasi Swasembada Pangan Kementan 2025
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
IMG 20250522 WA1172
Vatikan Bantah Surat dan Video AI yang Diklaim dari Paus Leo XIV
22 Mei 2025
Koperasi Merah Putih dibentuk di Kelurahan Malimongan Baru (Malbar), Kecamatan Bontoala, (21/5/2025). (pl/mp)
Koperasi Merah Putih Dibentuk di Malimongan Baru untuk Perkuat Ekonomi Warga
21 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Kegiatan musyawarah khusus untuk bentuk Koperasi Merah Putih di Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, (21/5/2025).
Kelurahan Tompo Balang Gelar Musyawarah Khusus Bentuk Koperasi Merah Putih
21 Mei 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Pesan balas dendam Iran terukir di sebuah rudal. (ss/mahdiyar313/ho/mp)
InternasionalBeritaNasional

Ini Bukan Sekadar Besi dan Api: Pesan Balas Dendam Iran Terukir di Sebuah Rudal

20 Juni 2025
Dinas Pertanian Deli Serdang. 
BeritaPeristiwa

Kisruh Kepemimpinan di Dinas Pertanian Deli Serdang Picu Kekhawatiran soal Ketahanan Pangan

20 Juni 2025
Seorang jurnalis menjadi korban percobaan pembunuhan di Dusun Polai Timur, Sokobanah, Sampang, Juni 2025.
BeritaHukumKriminalNasionalPeristiwaSosial

UHC Sampang Dikecam karena Tolak Tanggung Biaya Korban Percobaan Pembunuhan

20 Juni 2025
Pertemuan Aliansi Masyarakat Massenrempulu (Ampu) dengan Pemkab Enrekang terkait Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahaan negara PTPN XIV, Juni 2025.
BeritaPeristiwaSosial

Konflik Agraria Berlanjut, AMPU Minta Pemkab Enrekang Cabut HGU PTPN XIV

20 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?