MEDIAPESAN, Sukoharjo – Kepolisian Resor Sukoharjo di Jawa Tengah menggelar pelatihan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).
Pelatihan ini untuk meningkatkan fungsi intelijen dan kehumasan, sebagai bagian dari strategi transformasi digital yang tengah dijalankan Polri secara nasional.
Pelatihan yang berlangsung pada 18 Juni itu diikuti oleh 54 peserta dari Polres Sukoharjo dan sejumlah polres lain, termasuk Polres Tegal, Tegal Kota, Karanganyar, dan Semarang.
Langkah ini mencerminkan upaya kepolisian daerah dalam memodernisasi pendekatan keamanan menghadapi tantangan digital yang semakin kompleks.
Polri harus mampu mengikuti perkembangan zaman, ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, dalam sambutannya.
Dengan teknologi seperti AI, kita bisa mendeteksi isu lebih cepat, mengungkap kasus lebih efektif, dan merancang strategi pelayanan publik yang lebih tepat, tambahnya.
Pelatihan menghadirkan AI SmartX Academy sebagai mitra utama, dipimpin oleh Karim Taslim, Ketua Komite Tetap AI APTIKNAS dan praktisi AI.
Ia didampingi dua narasumber lainnya—Dr. Dirgantara Wicaksono dan Ekki Rinaldi—yang memaparkan peran AI dalam penguatan intelijen, deteksi dini ancaman keamanan, analisis sentimen publik, serta komunikasi publik yang lebih responsif.
Kolaborasi antara kepolisian dan teknologi AI akan menghasilkan pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan terpercaya, kata Taslim.
Ia mendorong Polres Sukoharjo untuk terus menjadi pelopor dalam integrasi AI di lingkungan kepolisian.
Ketua Umum APTIKNAS, Soegiharto Santoso atau Hoky, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini, menyebutnya sebagai tonggak penting dalam modernisasi layanan publik.
Kami meyakini integrasi AI dalam tugas intelijen dan kehumasan akan menghasilkan proses kerja yang lebih efisien dan berbasis data, ujarnya.
APTIKNAS bersama AI SmartX Academy menyatakan komitmennya untuk terus mendorong transformasi digital di sektor keamanan dan lembaga publik lainnya.
AI SmartX Academy merupakan lembaga pelatihan dan inkubasi teknologi AI yang berfokus pada pengembangan talenta dan solusi bagi industri dan pemerintahan di Indonesia.
Sementara APTIKNAS adalah asosiasi nasional yang mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, termasuk AI, di berbagai sektor strategis.