MEDIAPESAN – Citra satelit terbaru mengungkapkan kerusakan besar pada situs nuklir utama Iran, menyusul serangan udara yang dilaporkan dilakukan oleh Amerika Serikat.
Gambar yang dianalisis oleh para ahli independen menunjukkan tanda-tanda dampak ledakan dan tanah longsor di fasilitas bawah tanah Fordow, salah satu pusat pengayaan uranium paling dijaga ketat di Iran.
Situs lain, seperti Natanz dan Isfahan juga dilaporkan mengalami kerusakan serius.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam pernyataannya yang dilansir dari the jerusalem post, (22/6) menyebut bahwa ketiga lokasi tersebut telah “dihancurkan sepenuhnya” sebagai bagian dari langkah untuk mengakhiri ancaman nuklir Iran.

Media pemerintah Iran menggambarkan serangan itu sebagai tindakan agresi dan pelanggaran terhadap hukum internasional.
Serangan ini diperkirakan akan memicu ketegangan lebih lanjut di kawasan Timur Tengah.