MEDIAPESAN, Jakarta – Bupati Enrekang, Muhammad Yusuf Ritangnga, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah pada Minggu (22 Juni).
Acara dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Acara ini digelar di Ruang Cendrawasih, Jakarta International Convention Center (JICC), dan diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Rakornas dihadiri oleh kepala daerah, pejabat kementerian, serta para pemangku kepentingan dari seluruh Indonesia.
Deputi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3), Drs. Adi Palguna Ruteka, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi nasional dalam pengelolaan sampah dengan mengusung tema “Menuju Kelola Sampah 100%.”
Kami mengundang 38 gubernur dan 514 bupati/wali kota dari seluruh Indonesia, bersama perwakilan kementerian/lembaga, pejabat eselon KLHK, serta perusahaan pengelola sampah, dengan total peserta sekitar 1.000 orang, jelas Adi.
Menteri LHK, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, menyebut bahwa Rakornas ini merupakan bagian dari kampanye nasional dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang tahun ini mengangkat tema global “Hentikan Polusi Plastik.”
Bupati Ritangnga menuturkan bahwa banyak materi penting diperoleh selama Rakornas, khususnya terkait solusi menyeluruh terhadap permasalahan sampah.
Rakornas ini juga menekankan perlunya pemerintah daerah segera menyusun Roadmap Pengelolaan Sampah, termasuk menghentikan praktik TPA open dumping, agar target Indonesia bebas sampah 100% pada 2029 dapat tercapai, pungkasnya.
Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan produksi sampah plastik terbesar di dunia, dan tengah berupaya mempercepat transformasi sistem pengelolaan sampah menuju pendekatan yang lebih berkelanjutan.