Rusia Tak Lagi Bergantung pada Iran, Kini Produksi Drone dan Rudal Sendiri untuk Perang Ukraina

Reporter Burung Hantu
Drone Shahed-136 adalah jenis pesawat nirawak (drone) kamikaze atau “drone bunuh diri” yang dikembangkan dan diproduksi oleh Iran. Drone ini dikenal juga dengan nama Geran-2 di Rusia, yang menggunakannya dalam invasi ke Ukraina. Shahed-136 dirancang untuk menyerang target darat dari jarak jauh, dengan cara menabrakkan diri ke target yang telah diprogram.

MEDIAPESANRusia dilaporkan tidak lagi membutuhkan bantuan militer dari Iran untuk melanjutkan serangan di Ukraina, Kamis (26/6/2025).

Melansir dari laporan Financial Times menyebutkan bahwa Moskow kini telah memproduksi ribuan rudal dan drone secara mandiri, termasuk model Shahed-136, yang sebelumnya dipasok oleh Teheran.

Dalam laporan tersebut, Rusia disebut telah menerima transfer teknologi, desain, dan pelatihan dari Iran, namun kini telah memproduksi secara besar-besaran di dalam negeri. Pusat produksi utama terletak di Zona Ekonomi Khusus Alabuga.

Versi drone buatan Rusia kini disebut-sebut mengalami peningkatan pada mesin, hulu ledak, serta sistem anti-gangguan elektronik.

- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Masih dari laporan yang sama, analis memperkirakan dampak serangan Israel terhadap fasilitas produksi rudal Iran akan sangat terbatas bagi Rusia.

Moskow memang sempat menerima sejumlah rudal Fath-360 dari Iran pada musim gugur tahun lalu, namun hingga kini belum menggunakannya di medan perang Ukraina.

model Shahed-136.
Drone Shahed-136 adalah jenis pesawat nirawak (drone) kamikaze atau “drone bunuh diri” yang dikembangkan dan diproduksi oleh Iran. Drone ini dikenal juga dengan nama Geran-2 di Rusia, yang menggunakannya dalam invasi ke Ukraina. Shahed-136 dirancang untuk menyerang target darat dari jarak jauh, dengan cara menabrakkan diri ke target yang telah diprogram.
images 2025 06 26T124351.632 scaled
Rudal Fath-360 Iran. (iran press/ho/mp)

Ukraina memperkirakan bahwa Rusia saat ini memiliki cadangan sekitar 13.000 rudal dengan jangkauan beragam, serta mampu memproduksi hingga 200 rudal per bulan.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Hal ini menandakan bahwa Rusia kini memiliki kapasitas mandiri untuk menopang agresi militernya tanpa ketergantungan pada pasokan dari Iran.

(*/red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *