PMI Kirim Kapal Kemanusiaan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Reporter Burung Hantu
Petugas PMI menata dan memuat logistik bantuan ke dalam kapal kemanusiaan sebelum diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Mediapesan | Jakarta – Palang Merah Indonesia (PMI) memberangkatkan satu Kapal Kemanusiaan berisi berbagai bantuan logistik untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Pemberangkatan dilakukan dari Dermaga 5 IKT Domestik, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu, 6 Desember 2025, melalui kerja sama dengan Kalla Lines.

IMG 20251206 WA0601 scaled IMG 20251206 WA0607 scaled IMG 20251206 WA0603 scaled

- Iklan Google -
Mediapesan.com terdaftar di LPSE dan E-Katalog Klik gambar untuk melihat Katalog kami.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI, Asmawi Syam, menyebut pengiriman ini sebagai tahap awal respons darurat PMI.

“Kapal ini membawa 31 tangki air bersih untuk melengkapi 29 tangki yang sudah lebih dulu berada di lokasi. Totalnya menjadi 60 tangki,” ujarnya.

Screenshot 20251206 205819 WhatsApp

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Selain tangki air, kapal memuat sejumlah logistik esensial seperti:

  • 40 unit talpon
  • 200 tandon air
  • 10.000 kompor dan 10.000 regulator
  • 50.000 sarung
  • 10.000 bungkus mie instan dan 10.000 mie cup
  • 10.000 karung beras
  • 17.000 potong pakaian baru
  • 6.000 masker kain
  • 600 sprayer
  • 600 terpal
  • 1.000 paket baby kit
  • 1.000 paket clinic kit
  • 2.000 paket hygiene kit

IMG 20251206 WA0609 scaled

Sebanyak 88 personel PMI diterjunkan untuk mengawal distribusi dan memperkuat pelayanan di lokasi bencana.

- Iklan Google -

Kapal dijadwalkan bertolak pukul 14.00 WIB menuju rute Jakarta–Belawan–Lhokseumawe–Banda Aceh dengan estimasi perjalanan empat hari.

Adapun bantuan untuk Sumatera Barat dijadwalkan pada tahap berikutnya, melalui jalur darat maupun laut.

PMI juga menyiapkan pembelian logistik secara lokal untuk wilayah ini karena akses distribusi dinilai lebih memungkinkan.

Untuk kebutuhan darah, PMI telah mengirimkan 1.500 kantong melalui jalur udara agar dapat segera diterima fasilitas kesehatan di daerah terdampak.

Asmawi mengatakan bantuan air bersih menjadi prioritas utama, terutama untuk kebutuhan konsumsi dan pembersihan rumah-rumah warga yang tertutup lumpur.

Baca Juga:  Serangan Udara Israel di Tengah “Gencatan Senjata”: Deir al-Balah Kembali Jadi Sasaran

PMI provinsi bersama PDAM setempat menyiapkan sumber air dan sekitar 60 unit pompa air untuk menunjang operasi ini.

Ia menegaskan PMI akan mendampingi warga hingga masa pemulihan.

“Sesuai arahan Ketua Umum Bapak Jusuf Kalla, PMI akan berada di tiga daerah ini minimal satu tahun,” kata Asmawi.

PMI berharap seluruh logistik tiba sesuai jadwal dan dapat segera didistribusikan ke kabupaten/kota terdampak melalui PMI daerah yang telah memetakan kebutuhan paling mendesak.

(*/red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *