Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Pembangunan Smelter Nikel Kalla Group, JK: Ini yang Paling Ramah Lingkungan di Indonesia
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Pembangunan Smelter Nikel Kalla Group, JK: Ini yang Paling Ramah Lingkungan di Indonesia
BeritaNasional

Pembangunan Smelter Nikel Kalla Group, JK: Ini yang Paling Ramah Lingkungan di Indonesia

Terakhir diperbarui: 2023/09/15 at 6:56 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 15 September 2023
Share
Tampak Smelter Kalla Group yang dibangun di Desa Karang-karangan dan Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggunakan sumber energy terbarukan hydro power, (15/09/2023).
Tampak Smelter Kalla Group yang dibangun di Desa Karang-karangan dan Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggunakan sumber energy terbarukan hydro power, (15/09/2023).
SHARE

Luwu (mediapesan.com) – Wapres RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) menyebut Smelter yang dibangun oleh PT Bumi Mineral Sulawesi (PT BMS) anak usaha dari Kalla Group merupakan Smelter yang paling ramah lingkungan di Indonesia.

Pasalnya smelter yang dibangun di Desa Karang-karangan dan Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggunakan sumber energy terbarukan hydro power.20230915 181547Adapun pembangkit listrik yang memasok keperluan energi untuk PT BMS berasal dari PLTA Malea Tana Toraja yang juga milik dari Kalla group.

Contents
Luwu (mediapesan.com) – Wapres RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) menyebut Smelter yang dibangun oleh PT Bumi Mineral Sulawesi (PT BMS) anak usaha dari Kalla Group merupakan Smelter yang paling ramah lingkungan di Indonesia. Membangun Tanpa Menggusur.(rg)

“Di sinilah yang paling lengkap di seluruh Indonesia, pembangkitnya green energi prosesnya juga green energi, jadi ini cocok untuk kemajuan Indonesia. Di sini orang tidak akan melihat cerobong asap. Jadi ini satu-satunya di Indonesia yang paling green energy, coba cari di Indonesia di mana ada yang paling ramah lingkungan?” ungkap JK saat meninjau proyek pembangunan smelter PT Bumi Mineral Sulawesi di Kabupaten Luwu,Sulawesi Selatan, Jumat (15/09/2023).

100 Persen Menggunakan Tenaga Lokal.

Selain menyebut BMS sebagai Smelter paling ramah lingkungan, JK juga mengungkapkan pada proses Pembangunan Smelter tersebut 100 persen menggunakan tenaga kerja dalam negeri.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Dengan komposisi 70 persen tenaga kerja lokal dari Luwu Raya dan 30 persen berasal dari daerah lain di Indonesia. Hal itu menurut JK sebagai ajang pembuktian bahwa Indonesia mampu membangun smelter yang ramah lingkungan tanpa bantuan tenaga kerja asing sebagaimana yang terjadi di Morowali Sulawesi Tengah.

“Dan insinyur-insinyur ini semua anak-anak daerah, beda dengan Morowali, nanti selesai (pabriknya) baru kerja (warga lokal). Ini untuk memberikan bukti bahwa Indonesia mampu untuk sebuah industri bahwa kita masih kerja sama teknologi dari luar, iyah,” jelasnya. 

Rencananya Smelter yang dibangun di area 200 Hektar tersebut akan menyerap ribuan tenaga kerja. Apalagi JK menjelaskan, pada proses pengembangannya di area tersebut akan dibangun industri-industri lain berbasis Nikel. JK mempersilakan semua pihak untuk masuk dan turun membangun pabrik.

“Prinsip pokoknya adalah bagaimana memajukan daerah, ini industrinya 200 hektar akan penuh dengan pabrik dan akan menyerap ribuan tenaga kerja. Diharapkan nanti di sini akan timbul industri berbasis nickel, kita sistemnya terbuka kepada semua orang. Berbeda halnya dengan Vale hanya lingkungan di situ saja, kita ingin lebih terbuka kepada semua Masyarakat,” ujar JK.

 

Membangun Tanpa Menggusur.

Terkait pembebasan lahan untuk Pembangunan pabrik JK mengklaim pihaknya sama sekali tidak melakukan penggusuran kepada penduduk setempat.

JK mengakui pihaknya telah melakukan pembelian tanah masyarakat yang akan dibangun pabrik semenjak 2016. Meskipun demikian JK mengakui masih ada demo dari beberapa pihak dalam hal ini kelompok AMAN (Aliansi Masyarakat Adat).

“Ada demo seperti dari Aman, itu lahan sudah dibeli pada tahun 2016, atau 7 tahun yang lalu, semua itu dibeli yang dari pemiliknya, dan yang demo itu ditanya mana surat-suratnya tidak ada. Kita beda dengan daerah lain yang rakyatnya digusur, kami beli,” jelasnya.

Direncanakan smelter nikel akan rampung dan mulai beroperasi memproduksi feronikel. Diperkirakan pembangunan pabrik ini akan selesai pada Juli 2024 dengan kapasitas produksi sebesar 31.400 ton nikel per tahun dengan menelan investasi sebesar 3.2 triliun.

(rg)

Tag Energi Hydro Power, Jusuf Kalla, Kabupaten Luwu Sulsel, Produksi Nickel, Smelter Kalla Group
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Bengkel sepeda motor Honda. Khawatir Rangka Motor Korosi, Kemenhub Gandeng KNKT Teliti Rangka eSAF Sepeda Motor Honda 
BERITA BERIKUTNYA Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan lokasi acara dan sejumlah infrastruktur transportasi di Tidore, Maluku Utara, (15/09/2023) yang akan menjadi tempat penyelenggaraan Peringatan Hari Nusantara pada 10-14 Desember 2023. Menhub Cek Lokasi Peringatan Hari Nusantara 2023 di Tidore
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
IMG 20250522 WA1172
Vatikan Bantah Surat dan Video AI yang Diklaim dari Paus Leo XIV
22 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
Iran luncurkan serangan rudal ke Israel, (14/6/2025). (tjp/ho/mp)
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Ledakan Terdengar di Tel Aviv
14 Juni 2025
UNIM Bone dan UNIMEN kolaborasi akademik, 13 Juni 2025. 
UNIM Bone dan UNIMEN Kolaborasi Akademik Melalui Kunjungan Kelembagaan
14 Juni 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

HMI menggelar aksi di Enrekang, Jumat (20/6/2025).
BeritaPeristiwa

HMI Gelar Aksi di Enrekang, Desak Tindakan terhadap Dugaan Kekerasan oleh Polisi

21 Juni 2025
Lalu lintas kapal tanker di Teluk Persia dan Selat Hormuz, Juni 2025. (iribnews/ho/mp)
InternasionalBeritaBisnisEkonomiNasionalPeristiwaPolitik

Lalu Lintas Kapal Tanker Padat di Teluk Persia dan Selat Hormuz di Tengah Ketegangan Regional

21 Juni 2025
Pesan balas dendam Iran terukir di sebuah rudal. (ss/mahdiyar313/ho/mp)
InternasionalBeritaNasional

Ini Bukan Sekadar Besi dan Api: Pesan Balas Dendam Iran Terukir di Sebuah Rudal

20 Juni 2025
Dinas Pertanian Deli Serdang. 
BeritaPeristiwa

Kisruh Kepemimpinan di Dinas Pertanian Deli Serdang Picu Kekhawatiran soal Ketahanan Pangan

20 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?