Memanggil Keadilan: Jurnalis Gaza Berteriak untuk Mengakhiri Pembunuhan Terhadap Awak Media

Reporter Burung Hantu
Ilustrasi: Memanggil keadilan. (Ist.)

mediapesan.com | Suaranya terdengar di tengah-tengah serbuan peluru dan kekacauan yang merajalela di Jalur Gaza.

Jurnalis-jurnalis berani ini tidak hanya berjuang untuk menyampaikan berita, tetapi juga untuk bertahan hidup.

Mereka berdiri di garis depan konflik, mengejar kebenaran di antara reruntuhan dan keganasan yang tak terhindarkan.

Screenshot 20240227 160953 CapCut

- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Namun, di balik setiap gambar dan laporan yang mereka hasilkan, ada sebuah cerita yang luput dari sorotan dunia: pembunuhan terhadap jurnalis yang terus berlangsung di Jalur Gaza.

Jurnalis yang tewas di tangan tentara Israel di Jalur Gaza. (anadolu/ho)
Jurnalis yang tewas di tangan tentara Israel di Jalur Gaza. (anadolu/ho)

Bisu dalam Kegelapan: Tragedi Jurnalis Gaza

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Mereka menjadi sasaran dari tentara “Israel”, yang seolah-olah melihat mereka sebagai ancaman yang harus dihilangkan.

Tapi, hari ini, jurnalis Gaza menaikkan suara mereka. Mereka tidak hanya menyuarakan ketakutan dan kemarahan mereka, tetapi juga menuntut tindakan.

Mereka memanggil lembaga-lembaga hukum dan internasional untuk tidak lagi berpaling dari kejahatan yang sedang terjadi di tanah Gaza.

- Iklan Google -

Screenshot 20240227 155645 Telegram

Mereka menyerukan agar pembunuhan terhadap rekan-rekan mereka dihentikan, dan keadilan ditegakkan.

Kami, sebagai warga dunia, tidak boleh diam. Kita harus mendukung suara jurnalis Gaza dalam permintaan mereka untuk keadilan. Kita harus mengamplifikasi panggilan mereka melalui media sosial, petisi, dan aksi-aksi lainnya. Kita harus memastikan bahwa dunia mendengar dan bertindak, ujar jurnalis Gaza.

Jurnalis Gaza berjuang tidak hanya untuk memperjuangkan kebenaran, tetapi juga untuk hidup mereka sendiri.

Dilansir dari jejaring sosial salahsatu jurnalis, Mohammed Fayezz Abo Oun, melaporkan bahwa kita tidak boleh mengabaikan panggilan mereka untuk mengakhiri pembunuhan terhadap awak media di Jalur Gaza.

Baca Juga:  Ketum PWO DWIPA Desak Pemerintah Berantas Preman Berkedok Wartawan

Ini adalah panggilan untuk keadilan, dan kita harus menjawabnya dengan tindakan, tegas jurnalis Gaza.

(mfao/red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *