Seorang dokter Palestina dengan berani mengungkap tantangan besar yang dihadapi oleh para tenaga medis di Jalur Gaza selama konflik pendudukan.
mediapesan.com | Dalam tengah konflik yang sedang berkecamuk di Jalur Gaza, seorang dokter Palestina menceritakan kisah di garis depan medis.
Setiap hari, kami berjuang untuk menyelamatkan nyawa dengan sumber daya yang sangat terbatas, ungkapnya yang dilansir dari jejaring qudsnews, Senin (1/4/2024).
Dokter dan tenaga medis menghadapi tantangan besar, mulai dari kurangnya peralatan medis hingga serangan langsung terhadap fasilitas kesehatan.
Kami harus bekerja dengan peralatan yang sudah usang, seringkali tanpa pasokan listrik yang stabil, tambahnya.
Tantangan terbesar, menurut seorang dokter adalah ketika fasilitas medis menjadi sasaran langsung serangan.
Ketika rumah sakit atau klinik dihancurkan, nyawa ratusan bahkan ribuan pasien menjadi taruhannya, katanya dengan nada prihatin.
Meskipun demikian, semangat dan dedikasi para dokter Gaza tetap tidak tergoyahkan.
Mereka berjuang untuk memberikan pelayanan medis yang terbaik kepada warga yang membutuhkan, meskipun di tengah ancaman dan keterbatasan yang melanda.
Panggilan untuk mendukung upaya kemanusiaan di Gaza semakin menguat.
Dokter dan tenaga medis di Gaza berharap komunitas internasional dapat memberikan bantuan yang lebih besar untuk memastikan keselamatan penduduk Gaza yang terkena dampak konflik ini.
Kami adalah dokter, bukan pihak yang terlibat dalam konflik. Kami hanya ingin menyelamatkan nyawa dan merawat yang terluka, tegas seorang dokter di Gaza.
Kisah ini menjadi pengingat akan ketahanan dan dedikasi para tenaga medis di Jalur Gaza yang terus berjuang di medan perang untuk menyelamatkan nyawa.
Pasukan pendudukan Israel pagi ini mundur dari rumah sakit Shifa dan sekitar Gaza meninggalkan banyak kehancuran dan martir di rumah sakit ini. Pendudukan mengubah rumah sakit menjadi barak militer. Dia menghancurkan rumah sakit secara umum dan menghapusnya dari layanan seperti rumah sakit lainnya di Jalur Gaza. juga kemarin, pendudukan menargetkan rumah sakit Al-Aqsa di wilayah tengah. Pendudukan Israel sedang berperang di rumah sakit di Jalur Gaza. Oleh karena itu kami berharap komunitas internasional akan melindungi rumah sakit di Jalur Gaza dari sasaran Israel, ungkap seorang dokter di Gaza.
Dukungan internasional diperlukan lebih dari sebelumnya untuk memastikan bahwa bantuan medis mencapai mereka yang membutuhkannya dengan aman dan efisien. ***