mediapesan.com | Basarnas Manado telah memobilisasi 24 personil dalam respons cepat terhadap bencana letusan Gunung Ruang yang sedang terjadi di kepulauan Tagulandang.
Sejak kemarin, tim SAR gabungan, termasuk Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Tagana, dinas kesehatan, dan potensi SAR lainnya, telah aktif dalam evakuasi dan pengamanan.
Sejumlah masyarakat yang terdampak langsung oleh letusan Gunung Ruang telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Untuk memastikan keselamatan lebih lanjut, tim SAR gabungan mengimbau kepada masyarakat setempat untuk menunda segala aktivitas di sekitar Gunung Ruang dalam radius sekitar 5 km.
Posko pengamanan telah didirikan di kantor camat induk Tagulandang, sebagai pusat koordinasi dan bantuan bagi masyarakat yang masih membutuhkan evakuasi atau bantuan lainnya.
Sekitar 50 tim SAR gabungan telah disiagakan untuk mendukung operasi ini.
Kepala Basarnas Manado, Monce Brury, menekankan pentingnya respons cepat dan sigap dalam penanganan bencana letusan gunung.
Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi sekitar 497 jiwa ke tempat yang lebih aman, dan akan terus siaga selama 7 hari ke depan.
Kami akan terus siaga dan memantau perkembangan situasi. Jika diperlukan, kami akan menambah personil untuk memastikan penanganan yang cepat dan efektif bagi masyarakat yang terdampak, ujar Monce Brury.
Upaya ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam kondisi yang lebih baik di tengah ancaman letusan Gunung Ruang. ***