Gaza (mediapesan) – Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, melalui juru bicaranya, Abu Obaida, mengumumkan keputusan penting terkait pertukaran tawanan dalam rangka Al-Aqsa Flood Deal.
Dalam pernyataannya, Brigade Al-Qassam mengonfirmasi bahwa mereka akan membebaskan empat prajurit wanita yang ditawan sebagai bagian dari kesepakatan ini.
Adapun nama-nama prajurit wanita yang dibebaskan pada Sabtu, 25 Januari 2025, adalah Karina Arief, Danielle Gilboa, Naama Levy, Leri Elbag.

Keputusan ini disebut sebagai bagian dari upaya Al-Qassam untuk menunjukkan komitmen terhadap perjanjian yang telah disepakati.
Langkah ini diyakini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kepercayaan dalam negosiasi, serta menyoroti dukungan mereka terhadap pembebasan tahanan Palestina yang masih mendekam di penjara-penjara Israel.
Namun, hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Israel terkait pengumuman ini.
Situasi di lapangan diperkirakan akan tetap tegang mengingat perkembangan politik yang sensitif di kawasan tersebut.
Brigade Al-Qassam juga menyampaikan bahwa lebih banyak pengumuman akan disampaikan dalam waktu dekat, dengan menekankan pentingnya solidaritas rakyat Palestina dalam perjuangan mereka.