MEDIAPESAN – Indonesia mengambil langkah strategis untuk memperkuat kedaulatan digital nasional dengan peluncuran Cloud Nusantara, platform komputasi awan lokal yang dikembangkan oleh perusahaan nasional PT Parsaoran Global Datatrans melalui unit bisnisnya, ION Network.
Layanan ini diperkenalkan dalam sebuah acara di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, dengan tujuan menantang dominasi penyedia cloud global dengan menawarkan infrastruktur penyimpanan data sepenuhnya berbasis di dalam negeri.
Perusahaan menyebutkan bahwa platform ini memiliki keunggulan dalam kepatuhan terhadap regulasi lokal, dukungan bahasa Indonesia, latensi rendah, serta solusi yang disesuaikan untuk kebutuhan bisnis nasional.
Cloud Nusantara bukan sekadar layanan teknologi baru, ini adalah bagian dari gerakan menuju kedaulatan digital nasional, ujar Ricky Simanjuntak, Chief Marketing Officer ION Network.
Layanan ini dibangun sepenuhnya dengan infrastruktur dan tenaga kerja lokal, serta mematuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Selama ini, layanan cloud di Indonesia banyak bergantung pada pusat data luar negeri, yang menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan data dan kendali regulasi.
Cloud Nusantara hadir untuk menjawab kekhawatiran tersebut dengan menyimpan data secara lokal.
Acara peluncuran juga diisi dengan diskusi panel dan pameran teknologi yang menghadirkan berbagai pakar dan pelaku industri.
Kegiatan ini menekankan pentingnya infrastruktur cloud sebagai bagian dari transformasi digital Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), Ir. Soegiharto Santoso, menyampaikan dukungan penuh terhadap peluncuran ini.
Cloud lokal sangat penting untuk melindungi data dan kepentingan nasional. Dengan Cloud Nusantara, kita tidak hanya menjaga data tetap di Indonesia, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital, ujarnya.
APTIKNAS, yang mewakili lebih dari 2.000 perusahaan TIK di seluruh Indonesia, berkomitmen mendukung ekosistem Cloud Nusantara melalui kolaborasi dengan penyedia solusi lokal.
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL), Jerry Siregar, menambahkan bahwa cloud lokal merupakan bagian penting dari konektivitas nasional.
Infrastruktur digital yang kuat, termasuk jaringan fiber optic dan pusat data lokal, sangat krusial untuk mencapai kedaulatan digital.
Pakar teknologi dan akademisi Onno W. Purbo menyoroti pentingnya sumber daya manusia dalam mendukung kesuksesan Cloud Nusantara.
Teknologi secanggih apa pun tetap memerlukan SDM yang kompeten, ujar Onno, yang juga menyediakan pelatihan daring gratis melalui situs cyberlearning.web.id.
Jika diberikan dukungan dan ekosistem yang tepat, SDM lokal kita bisa bersaing secara global.
Ia juga menekankan pentingnya cloud lokal bagi masa depan generasi muda.
Bagi keluarga Indonesia, Cloud Nusantara adalah langkah positif. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang keamanan data, peluang pendidikan, dan masa depan digital yang inklusif dan berdaulat.
ION Network menegaskan bahwa mereka tidak menawarkan solusi one-size-fits-all, melainkan fokus pada solusi khusus untuk berbagai sektor industri, dari UMKM hingga perusahaan besar.
Meski menghadapi tantangan dari pemain global dengan sumber daya besar dan pengenalan merek yang kuat, ION optimistis strategi berbasis lokal yang mereka jalankan mampu menjadikan Cloud Nusantara sebagai alternatif terpercaya bagi bisnis di Indonesia.