MEDIAPESAN, Jombang – Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PORSEROSI) Kabupaten Jombang menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) pada Selasa malam, 29 April 2025, di Pawon D’Jowo, Denanyar, menyusul mosi tidak percaya terhadap kepengurusan sebelumnya.
Forum ini diinisiasi oleh tiga dari empat klub anggota aktif—JOINS Indonesia, GRIS (7 Rollers), dan MAJINS—dengan kehadiran JFC yang sebelumnya menyatakan dukungan melalui undangan resmi.
Muscablub digelar sebagai respons atas dugaan ketidaktransparanan dalam tata kelola organisasi dan keuangan di bawah kepemimpinan Sutrisno, dominasi internal oleh satu keluarga, serta komunikasi yang dinilai buruk antara pengurus dan klub anggota.
Meski tidak dihadiri oleh Ketua PORSEROSI sebelumnya, perwakilan KONI Kabupaten Jombang, maupun Pengurus Provinsi PORSEROSI Jawa Timur, forum tetap dianggap sah karena dihadiri oleh seluruh klub yang memiliki hak suara.
Rapat berlangsung terbuka dan demokratis, dengan musyawarah sebagai dasar pengambilan keputusan.
Sandy Dolorosa ditunjuk sebagai Ketua Sidang secara mufakat, didampingi Hermawan sebagai Sekretaris dan Ibu Atik sebagai Anggota Presidium.
Sidang kemudian secara resmi memberhentikan Ketua PORSEROSI lama melalui voting terbuka, dengan 75% suara mendukung.
Mayoritas peserta sidang selanjutnya menunjuk Sandy Dolorosa sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Ketua PORSEROSI Jombang.
Untuk menjaga netralitas, Sandy mundur dari posisi Ketua Sidang dan digantikan oleh Pak Dita Lasmaretha hingga forum berakhir.
Forum juga memutuskan bahwa pemilihan ketua definitif akan dilakukan usai pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025, demi menjaga fokus organisasi dalam menghadapi ajang tersebut.
Sebagai tindak lanjut, PLT bersama perwakilan klub akan menyerahkan hasil resmi Muscablub kepada KONI Jombang, Pengprov PORSEROSI Jawa Timur, dan Ketua demisioner sebagai bentuk pertanggungjawaban administrasi dan legalitas.
Muscablub ini menjadi momentum awal konsolidasi organisasi menuju tata kelola yang lebih transparan dan fokus pada pembinaan atlet sepatu roda di Kabupaten Jombang. ***
(sp)