mediapesan.com – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian di bulan suci Ramadan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar program Pelindo Berbagi Ramadan Tahun 2025 dengan membagikan 553 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dan anak-anak di panti asuhan.
Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Rinto Saiful, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan dan momentum untuk berbagi dengan sesama. Melalui program ini, kami ingin menghadirkan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan dan anak-anak yatim di sekitar wilayah operasional Pelindo, ujar Rinto.
Kegiatan sosial ini rutin dilaksanakan setiap tahun di hampir seluruh wilayah pelabuhan yang dikelola Pelindo.
- Advertisement -
Selain membantu meringankan beban masyarakat, kegiatan ini juga menjadi bentuk kepedulian perusahaan dalam mempererat hubungan dengan lingkungan sekitarnya.
Bantuan untuk Warga dan Panti Asuhan di Makassar
Di Kota Makassar, paket sembako ini diberikan kepada warga kurang mampu di Kelurahan Manuruki dan Kelurahan Pattingalloang, serta anak-anak dari berbagai panti asuhan, di antaranya:
- Panti Asuhan Al-Muhaimin
- Panti Asuhan Al-Mujaadilah
- Panti Asuhan Berkah
- Panti Asuhan Berkat Ilahi Robbi
- Panti Asuhan Nur Siamatu
Nurhikmah, salah satu penerima bantuan dari Panti Asuhan Berkat Ilahi Robbi, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian Pelindo.
Saya sangat senang bisa mendapatkan paket sembako ini. Semoga kebaikan dari Pelindo dibalas oleh Allah SWT dan semakin sukses, ucapnya.
Sementara itu, seorang warga berusia 70 tahun dari Kelurahan Pattingalloang yang juga menerima bantuan menyampaikan rasa terima kasihnya.
Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di bulan Ramadan ini. Terima kasih Pelindo atas kepeduliannya.
Melalui program Pelindo Berbagi Ramadan 2025, perusahaan berharap dapat terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta menjadikan kegiatan sosial sebagai bagian dari budaya perusahaan.
Diharapkan melalui bantuan yang diberikan, masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dan bisa mengurangi beban mereka, pungkas Rinto.
