Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Pengelolaan TWA Lejja Dikritik Warganet: Ini Respons Pihak Pengelola
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Pengelolaan TWA Lejja Dikritik Warganet: Ini Respons Pihak Pengelola
BeritaBisnisEkonomiPeristiwa

Pengelolaan TWA Lejja Dikritik Warganet: Ini Respons Pihak Pengelola

Terakhir diperbarui: 2025/04/21 at 10:10 AM
Reporter Burung Hantu Diposting 21 April 2025
Share
Taman Wisata Alam (TWA) Lejja, Sulawesi Selatan.
Taman Wisata Alam (TWA) Lejja, Sulawesi Selatan.(@soppenginfo/ho)
SHARE

MEDIAPESAN – Isu soal pengelolaan kawasan wisata alam Lejja kembali mencuat dan menjadi sorotan publik.

Sejumlah komentar tajam dari warganet viral di media sosial, mengkritisi berbagai aspek mulai dari fasilitas hingga pelayanan di Taman Wisata Alam (TWA) Lejja, Sulawesi Selatan.

Menanggapi dinamika tersebut, Direktur Utama PT Lamataesso Mattappaa, Muhammad Jufri, angkat bicara.

Dalam pernyataan resminya, ia menyampaikan apresiasi atas masukan yang diterima sekaligus mengajak semua pihak menjaga marwah kawasan wisata tersebut.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Terima kasih banyak atas informasi dan masukannya. Akan kami jadikan sebagai bahan perbaikan ke depan, kata Jufri, Minggu (20/4/2025).

IMG 20250421 WA0095

Pendekatan yang ia pilih bukanlah defensif, melainkan kolaboratif.

Ia menekankan pentingnya keterbukaan terhadap kritik dan menjadikan suara publik sebagai bahan evaluasi.

Pepatah bilang, tak ada gading yang tak retak. Kami terbuka. Masukan dari siapa pun, in-syaa Allah jadi energi korektif buat kami, ujarnya.

Lebih lanjut, Jufri mengajak agar ruang kritik tetap bernuansa konstruktif.

Ia mengingatkan bahwa TWA Lejja bukan sekadar destinasi, tetapi juga cerminan identitas budaya Sulawesi Selatan.

Lejja adalah wajah kita. Marwah kita. Jangan robek baju di dada, atau menepuk air di dulang. Kritik boleh, tapi jangan destruktif, ucapnya, mengutip peribahasa Bugis yang penuh makna.

Sebagai bentuk keterbukaan, pihaknya juga membuka jalur komunikasi langsung bagi masyarakat yang ingin menyampaikan saran atau keluhan secara santun.

Silakan kirimkan masukan melalui WhatsApp ke +62 811-402-143. Kami siap mendengar, kata Jufri.

Di akhir pernyataannya, ia menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan berharap agar proses perbaikan terus berjalan.

Kami sadar, sistem pengelolaan masih terus berproses. Mohon maaf atas khilaf kami. Doakan agar Lejja tetap lestari dan jadi kebanggaan kita bersama.

Sebagai informasi, TWA Lejja dikenal dengan keunikan air panas alaminya dan berada dalam kawasan konservasi.

Baca Juga:  Aktifis Disabilitas Noldus Pandin Beri Ucapan: Terima Kasih Kapolri

Lokasinya dikelola dengan skema kerja sama antara pemerintah dan PT Lamataesso Mattappaa.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana narasi ekowisata tak lagi hanya bergantung pada promosi, tapi juga menghadapi tekanan dari opini publik digital.

Dalam kajian sosial-politik, situasi ini dikenal sebagai e-citizenship pressure—sebuah bentuk partisipasi warga dalam mengawal tata kelola publik melalui kanal virtual.

(bm)

Tag #Ekowisata, #FasilitasDanPelayananWisata, #KabupatenSoppeng, #KawasanKonservasi, #PartisipasiWarga, #PengelolaWisata, #SorotanWarganet, #TWALejja, #WisataAirPanas
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Kepolisian Resor Kepulauan Selayar. Kades Bonea Minta Polres Selayar Periksa Kejari Terkait Dugaan Penggelapan Dana Desa
BERITA BERIKUTNYA Jupri, seorang pemerhati masalah sosial kemasyarakatan Dugaan Bisnis Ilegal di Lapas Makassar, Pengamat: Ini Krisis Integritas, Bukan Sekadar Warung Makan
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
IMG 20250522 WA1172
Vatikan Bantah Surat dan Video AI yang Diklaim dari Paus Leo XIV
22 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
Iran luncurkan serangan rudal ke Israel, (14/6/2025). (tjp/ho/mp)
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Ledakan Terdengar di Tel Aviv
14 Juni 2025
UNIM Bone dan UNIMEN kolaborasi akademik, 13 Juni 2025. 
UNIM Bone dan UNIMEN Kolaborasi Akademik Melalui Kunjungan Kelembagaan
14 Juni 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

St. Petersburg International Economic Forum 2025.
BeritaInternasionalNasional

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Kemitraan Strategis dan Perdamaian Global di Forum Ekonomi St. Petersburg

21 Juni 2025
Anggota DPRD Makassar Anwar Faruq menggelar Reses Ketiga Sidang 2024/2025, Sabtu (21/6/2025).
BeritaPolitikSeputar KotaSosial

Anggota DPRD Makassar Anwar Faruq Gelar Reses Ketiga Sidang 2024/2025 di Perumahan Anging Mammiri

21 Juni 2025
Aparat Polres Gowa amankan miras tradisional dan dugaan aktivitas narkoba, (20/6/2025). (Dok. Polres Gowa/HO)
HukumBeritaSosial

Polisi Gowa Amankan Pelaku Jual Beli Miras Tradisional

21 Juni 2025
Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri melaksanakan Audit Kinerja Tahap II Tahun 2025 di Polres Kolaka pada Sabtu (21/6/2025).
Berita

Itwasum Polri Evaluasi Kinerja Polres Kolaka dan Jajaran

21 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?