Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Donation Confirmation
  • Donation Failed
  • Donor Dashboard
Reading: Wilson Lalengke: Jika Polisi Terbiasa Kriminalisasi Warga, Maka Negara Sedang Sakit
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Donation Confirmation
  • Donation Failed
  • Donor Dashboard
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Donation Confirmation
  • Donation Failed
  • Donor Dashboard
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Wilson Lalengke: Jika Polisi Terbiasa Kriminalisasi Warga, Maka Negara Sedang Sakit
BeritaHukumKriminalNasionalPeristiwa

Wilson Lalengke: Jika Polisi Terbiasa Kriminalisasi Warga, Maka Negara Sedang Sakit

Terakhir diperbarui: 2025/04/24 at 4:37 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 24 April 2025
Share
Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., MA.
Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., MA.
SHARE

MEDIAPESAN – Viralnya video pengakuan Alex Papa Rico—yang menuding langsung Irjen FI sebagai pelaku kriminalisasi terhadap anaknya, Rico Pujianto—menggugah perhatian banyak pihak.

Contents
PPWI dan Perjuangan Melawan KriminalisasiKritik Terbuka untuk Polri(sp)

Salah satu yang angkat bicara secara tegas adalah Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., MA.

Wilson bukan tokoh baru dalam dunia aktivisme media warga dan pembelaan terhadap korban ketidakadilan.

Lulusan program master di bidang Global Ethics dari University of Birmingham, Inggris ini dikenal sebagai figur lantang dalam mengkritik penyalahgunaan kekuasaan, terutama di tubuh institusi penegak hukum.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
IMG-20241202-WA0400 (2)
IMG-20241205-WA0509
IMG-20241205-WA0510

Kalau rakyat kecil berani bicara dan menyebut nama jenderal polisi di ruang publik, itu bukan hal sepele. Itu jeritan dari hati terdalam, dan negara wajib menyikapinya dengan serius, bukan dengan pembenaran atau pembungkaman, ujar Wilson, Rabu (23/4/2025).

Menurutnya, testimoni Alex, meski disampaikan melalui kanal YouTube, tetap merupakan bentuk pengaduan publik yang sah dan patut disikapi secara institusional.

Yang disampaikan dalam video itu bukan gosip. Itu tuduhan langsung. Jika benar, ini skandal hukum. Jika tidak benar, negara wajib membuktikannya lewat proses yang adil, bukan intimidatif, jelas alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.

PPWI dan Perjuangan Melawan Kriminalisasi

Sebagai Ketua Umum PPWI—organisasi yang membawahi ribuan pewarta warga di seluruh Indonesia dan di 25 negara sahabat—Wilson telah berkali-kali bersuara dalam kasus-kasus yang menimpa jurnalis independen dan aktivis sipil.

Dirinya bahkan pernah merasakan langsung kerasnya tekanan dari aparat akibat kritiknya terhadap institusi negara.

Kami sudah berkali-kali menghadapi kriminalisasi terhadap rakyat biasa. Polanya berulang: intimidasi, rekayasa hukum, dan pembungkaman media sosial. Jika sekarang yang dituding adalah perwira tinggi Polri, kita tidak boleh diam, tegasnya.

Kritik Terbuka untuk Polri

Dalam pernyataannya, Wilson juga menyoroti ketertutupan dan sikap defensif aparat dalam menghadapi kritik publik.

Baca Juga:  Wakomindo: Dari Surabaya untuk Kemajuan Pers Indonesia

Ia menilai, reformasi di tubuh kepolisian berjalan di tempat jika kasus-kasus seperti ini tak segera ditangani secara transparan.

Jangan jadikan pangkat dan jabatan sebagai tameng. Yang dituduh dalam video itu bukan jenderal biasa. Ini Kabaharkam Polri. Jika tudingan ini tidak dibantah dengan bukti, maka kepercayaan publik bisa runtuh, sebutnya mengingatkan Mabes Polri.

Ia juga mendesak Kompolnas, Komnas HAM, bahkan lembaga pengawas independen lain untuk turun langsung menelusuri kasus ini.

Wilson menyatakan bahwa pihaknya siap membantu mengawal proses hukum dan memberi ruang bagi keluarga korban untuk bersuara.

Ini bukan sekadar soal satu orang. Ini tentang keadilan. Kalau polisi terbiasa kriminalisasi rakyat tanpa proses yang adil, maka negara sedang sakit. Dan kalau negara sakit, maka kita semua terancam, terang wartawan senior itu.

Wilson menutup pernyataannya dengan imbauan keras: “Buka mata, buka telinga. Jangan biarkan keadilan hanya menjadi hak mereka yang punya kuasa!”

Referensi: https://youtu.be/oVXCwqTVXTI

(sp)

Tag #ViralVideo, #WilsonLalengkeOfficialChannel, Kriminalisasi, Polisi, PPWI, Warga
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Kamera, kekerasan dan kata-kata kasar: Cerita dini hari jurnalis di Makassar, (24/4/2025).  Liputan Jadi Teror: Jurnalis Diintimidasi Saat Rekam Aksi Oknum Brigpol
BERITA BERIKUTNYA Kapolres Kolaka, AKBP Yudha Widyatama Nugraha, S.I.K., M.H., CPM pimpin Tactical Floor Game (TFG), (24/4/2025). Kapolres Kolaka Pimpin Tactical Floor Game untuk Pengamanan HUT Sultra ke-61
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Kamera, kekerasan dan kata-kata kasar: Cerita dini hari jurnalis di Makassar, (24/4/2025). 
Liputan Jadi Teror: Jurnalis Diintimidasi Saat Rekam Aksi Oknum Brigpol
24 April 2025
Imigrasi Ambon sita lima paspor WNA China pada Kamis (24/4/2025) di rumah Kepala Desa Widit, Hasan Waedurat, Kecamatan Waelata. (foto: sk/ho)
Imigrasi Ambon Sita 5 Paspor WNA China yang Bekerja di Tambang Gunung Botak
25 April 2025
Praktisi hukum desak polisi tindak aktivitas tambang ilegal di Jalur Wansait, (30/4/2025).
SENGKETA TAMBANG MALUKU: Praktisi Hukum Desak Polisi Tindak Aktivitas Tambang Ilegal di Jalur Wansait
30 April 2025
Lokasi di Jalur B Wansait, Desa Dava, Waelata Kabupaten Buru, (4/5/2025).
Alat Berat Tinggalkan Lokasi Kontroversial di Jalur B, Kabupaten Buru
4 Mei 2025
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Halu. (Puspen Kemendagri/HO/MP)
Pengesahan DPR Papua Ditunda, Pemerintah Tunggu Putusan PTUN
27 April 2025
Demo tolak Koperasi di depan Polres Pulau Buru, (2/5/2025).
Mahasiswa Pulau Buru Gelar Aksi Damai Tolak Koperasi Tambang dan Desak Deportasi WNA China
2 Mei 2025
Caption: Ibrahim Wael (Tengah), Pengacara Ambo Kolengsusu (Kanan) dan Piket SPKT Polres Buru (Kiri), 19 Mei 2025.
Ibrahim Wael Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik Terkait Tuduhan Tambang Ilegal di Media Sosial
19 Mei 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Victoria Furtuna, pemimpin partai Moldova Mare (Moldova Raya), Minggu (18/5/2025). (geopolitics_live/ho)
InternasionalBeritaNasional

Pemimpin Partai Nasionalis Moldova Serukan Pemulihan Akses ke Laut Hitam, Pertanyakan Perbatasan dengan Ukraina

20 Mei 2025
Penampakan tumpukan sampah di lorong-lorong Bontoduri, sebuah wilayah padat penduduk di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, (20/5/2025).
BeritaPeristiwaSeputar Kota

Sampah di Makassar: Tumpukan Limbah, Dugaan Pungli, dan Janji yang Tak Terealisasi?

20 Mei 2025
Jurnalis Palestina, Mohammed Amin Abu Farhana, yang dikenal juga dengan nama Abu Daqqa tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di wilayah Abasan, sebelah timur Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, Mei 2025. (qudsn/ho)
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Jurnalis Gaza Tewas dalam Serangan Drone di Gaza Selatan

20 Mei 2025
Ferdian Nurdin Fatah, seorang jurnalis dan Bendahara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Buru, telah berpulang pada Selasa, 20 Mei 2025. (sk/ho)
Berita

Obituari Ferdian Nurdin Fatah

20 Mei 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?