MEDIAPESAN – Operator pelabuhan milik negara, Pelindo Regional 4, bersama perusahaan agribisnis PT Agro Makmur Raya menandatangani adendum perjanjian kerja sama.
Kerja sama ini untuk pemanfaatan sebagian lahan pengelolaan Pelindo di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, guna mendukung pengolahan minyak sawit dan penguatan logistik di kawasan timur Indonesia.
Perjanjian tersebut ditandatangani pada Selasa, 29 April, di Medan oleh Executive Director Pelindo Regional 4, Abdul Azis, dan Junior Manager PT Agro Makmur Raya, Johny Liem.
Kesepakatan ini memungkinkan pemanfaatan lahan untuk pembangunan fasilitas pengolahan minyak kelapa sawit beserta infrastruktur pendukung lainnya.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk menjajaki peluang kerja sama yang lebih luas di sektor jasa kepelabuhanan, termasuk kegiatan bongkar muat, logistik, peti kemas, dan jasa maritim lainnya, khususnya di wilayah kerja Pelabuhan Bitung.
Inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi Pelindo untuk mengelola aset secara lebih produktif dan memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, ujar Abdul Azis.
Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi dengan pelaku usaha untuk menjadikan pelabuhan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis komoditas unggulan.
Johny Liem dari Agro Makmur menambahkan bahwa kerja sama ini akan memperkuat rantai pasok untuk komoditas minyak kelapa sawit (CPO) dan produk turunannya, dengan memanfaatkan posisi strategis Pelabuhan Bitung sebagai simpul logistik bagi pasar domestik maupun ekspor.
Kami menyambut baik langkah Pelindo dalam membuka peluang kerja sama pemanfaatan lahan. Lokasi Bitung sangat potensial untuk menjadi hub logistik bagi produk pertanian dan agroindustri, ujarnya.
Perjanjian ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih luas dalam pengembangan ekosistem logistik terintegrasi di kawasan timur Indonesia, sejalan dengan visi Pelindo sebagai pemimpin maritim kelas dunia.
Kerja sama ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha baru di sekitar wilayah pelabuhan.