Aceh Besar (mediapesan) – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pertambangan berwawasan lingkungan melalui aksi nyata pada acara Quarry Day 2024 yang digelar PT Solusi Bangun Andalas (SBA) di Krueng Raba, Lhoknga, Aceh Besar, Rabu lalu, 18 Desember 2024.
Dalam kesempatan ini, Safrizal melepas ribuan bibit ikan kakap putih ke aliran sungai serta menanam pohon di area tambang sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Acara ini turut dihadiri Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, General Manager PT SBA R. Adi Santosa, serta sejumlah pejabat dari Pemkab Aceh Besar dan Kodam Iskandar Muda.
Aksi tersebut menjadi puncak kegiatan Quarry Day 2024, yang dirancang untuk menunjukkan komitmen PT SBA terhadap prinsip green mining atau pertambangan yang ramah lingkungan.
Komitmen terhadap Green Mining
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Safrizal menegaskan pentingnya sektor pertambangan untuk tetap mengutamakan prinsip keberlanjutan lingkungan.
Ia menyebut bahwa praktik pertambangan harus dilakukan dengan meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Pertambangan harus maju, tetapi tetap mengutamakan keberlanjutan lingkungan. Ini adalah kunci menuju pembangunan ekonomi yang inklusif dan berwawasan lingkungan, ujar Safrizal.
Ia juga menyoroti kontribusi besar sektor pertambangan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Aceh, yang kini berada di posisi kelima.
Menurutnya, sektor ini memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja lokal, yang pelaksanaannya perlu terus ditingkatkan.
Safrizal pun mendorong perusahaan tambang untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang stabil, menjaga tanggung jawab sosial, dan mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Kami meminta perusahaan untuk mengutamakan perekrutan tenaga kerja lokal sekaligus menjaga lingkungan di sekitar operasional tambang, tegasnya.
Apresiasi untuk PT SBA
Safrizal juga memberikan apresiasi atas inisiatif PT SBA dalam menjaga ekosistem melalui pelepasan bibit ikan dan penanaman pohon.
Langkah ini, menurutnya, dapat menjadi contoh bagi perusahaan tambang lain di Aceh.
Semoga ini menjadi inspirasi untuk perusahaan tambang lainnya dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan, tambahnya.
Komitmen PT SBA terhadap Lingkungan
General Manager PT SBA, R. Adi Santosa, menjelaskan bahwa aksi pelepasan bibit ikan dan penanaman pohon merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Kegiatan ini mencerminkan kepedulian kami terhadap kelestarian lingkungan, sekaligus bentuk komitmen kami untuk terus menerapkan praktik pertambangan yang berwawasan lingkungan, ungkap Adi Santosa.
Menuju Pertambangan Berkelanjutan
Meski sektor pertambangan sering menghadapi stigma negatif terkait dampak lingkungan dan masalah perizinan, Safrizal mengajak seluruh perusahaan tambang di Aceh untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjaga lingkungan.
Acara ini diharapkan menjadi momentum bagi sektor pertambangan di Aceh untuk tumbuh secara berkelanjutan, tetap menjaga keseimbangan alam, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. ***