Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Donation Confirmation
  • Donation Failed
  • Donor Dashboard
Reading: Kebijakan Migrasi Trump Redam Arus Migran di Darien Gap, Ekonomi Warga Setempat Ikut Tersendat
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Donation Confirmation
  • Donation Failed
  • Donor Dashboard
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Donation Confirmation
  • Donation Failed
  • Donor Dashboard
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Internasional > Kebijakan Migrasi Trump Redam Arus Migran di Darien Gap, Ekonomi Warga Setempat Ikut Tersendat
InternasionalBeritaBisnisEkonomiHukumNasionalPeristiwaPolitik

Kebijakan Migrasi Trump Redam Arus Migran di Darien Gap, Ekonomi Warga Setempat Ikut Tersendat

Terakhir diperbarui: 2025/04/17 at 1:01 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 17 April 2025
Share
Trump redam arus migran di Darien Gap-wilayah perbatasan Kolombia dan Panama, (17/4/2025). (kolase: mediapesancom)
Trump redam arus migran di Darien Gap-wilayah perbatasan Kolombia dan Panama, (17/4/2025). (kolase: mediapesancom)
SHARE

MEDIAPESAN– Tindakan keras pemerintahan Donald Trump terhadap migrasi mulai menunjukkan dampak yang signifikan di lapangan, (17/4/2025).

Salah satu titik paling berbahaya dalam jalur migrasi menuju Amerika Serikat—hutan lebat Darien Gap—mengalami penurunan drastis arus migran.

Wilayah perbatasan antara Kolombia dan Panama ini sebelumnya menjadi jalur favorit ribuan migran dari Amerika Selatan, Karibia, bahkan Asia dan Afrika.

Mereka nekat melintasi hutan tak ramah itu demi harapan kehidupan yang lebih baik di utara. Namun kini, rute itu nyaris lengang.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
IMG-20241202-WA0400 (2)
IMG-20241205-WA0509
IMG-20241205-WA0510

Menurut warga lokal, perubahan ini membawa konsekuensi ekonomi yang tidak ringan.

Sebagian besar dari mereka selama ini menggantungkan penghasilan dari aktivitas migran—menjual makanan, menjadi pemandu, hingga menyediakan tempat istirahat sementara.

Biasanya kami bisa menjual hasil panen atau bahkan membantu mereka menyeberang. Tapi sekarang? Sepi. Seperti tak ada lagi kehidupan, keluh seorang petani di sisi Kolombia, yang enggan disebutkan namanya.

Pemerintahan Trump, melalui kebijakan pengetatan imigrasi dan kerja sama dengan negara-negara transit seperti Panama dan Kolombia, berhasil menurunkan angka perjalanan ilegal sebelum para migran mencapai perbatasan AS.

Upaya ini meliputi patroli tambahan, penangkapan dini, serta kampanye informasi di negara asal migran tentang bahaya dan risiko perjalanan tersebut.

Meski secara politik dianggap sukses meredam arus migrasi, kebijakan ini menyisakan dampak ekonomi dan sosial yang tak bisa diabaikan.

Di satu sisi, negara-negara transit merasa ‘lega’ karena beban logistik berkurang.

Namun di sisi lain, komunitas lokal yang sebelumnya ‘hidup’ dari lalu lintas migran kini harus mencari cara baru bertahan.

Trump mungkin tidak datang ke Darien, tapi kebijakannya terasa sampai ke ladang singkong kami, sindir seorang warga sambil tertawa getir.

Fenomena ini menjadi gambaran bahwa kebijakan imigrasi tak hanya berdampak pada yang mencoba masuk, tetapi juga pada mereka yang hanya kebetulan berada di jalur.

Baca Juga:  Hakaaston Genjot Proyek Pengaspalan di Proving Ground Bekasi, Target Rampung Maret 2025

Darien Gap kini senyap, namun perdebatan tentang migrasi dan dampaknya masih terus bergema hingga ke akar rumput.


(ap/red)

Tag #HutanLebat, #JalurDarienGap, #JalurFavorit, #JalurMigran, #KebijakanMigrasi, #KebijakanTrump, #KolombiaPanama
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA images 70 Kiyosaki: Saatnya Beli Perak, Bukan Simpan Uang Kertas
BERITA BERIKUTNYA Poltekpar Makassar dan UGM, (16/4/2025).l Poltekpar Makassar Terima Kunjungan Akademik dari UGM untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi Pariwisata
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Kamera, kekerasan dan kata-kata kasar: Cerita dini hari jurnalis di Makassar, (24/4/2025). 
Liputan Jadi Teror: Jurnalis Diintimidasi Saat Rekam Aksi Oknum Brigpol
24 April 2025
Imigrasi Ambon sita lima paspor WNA China pada Kamis (24/4/2025) di rumah Kepala Desa Widit, Hasan Waedurat, Kecamatan Waelata. (foto: sk/ho)
Imigrasi Ambon Sita 5 Paspor WNA China yang Bekerja di Tambang Gunung Botak
25 April 2025
Praktisi hukum desak polisi tindak aktivitas tambang ilegal di Jalur Wansait, (30/4/2025).
SENGKETA TAMBANG MALUKU: Praktisi Hukum Desak Polisi Tindak Aktivitas Tambang Ilegal di Jalur Wansait
30 April 2025
Lokasi di Jalur B Wansait, Desa Dava, Waelata Kabupaten Buru, (4/5/2025).
Alat Berat Tinggalkan Lokasi Kontroversial di Jalur B, Kabupaten Buru
4 Mei 2025
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Halu. (Puspen Kemendagri/HO/MP)
Pengesahan DPR Papua Ditunda, Pemerintah Tunggu Putusan PTUN
27 April 2025
Demo tolak Koperasi di depan Polres Pulau Buru, (2/5/2025).
Mahasiswa Pulau Buru Gelar Aksi Damai Tolak Koperasi Tambang dan Desak Deportasi WNA China
2 Mei 2025
Caption: Ibrahim Wael (Tengah), Pengacara Ambo Kolengsusu (Kanan) dan Piket SPKT Polres Buru (Kiri), 19 Mei 2025.
Ibrahim Wael Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik Terkait Tuduhan Tambang Ilegal di Media Sosial
19 Mei 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Victoria Furtuna, pemimpin partai Moldova Mare (Moldova Raya), Minggu (18/5/2025). (geopolitics_live/ho)
InternasionalBeritaNasional

Pemimpin Partai Nasionalis Moldova Serukan Pemulihan Akses ke Laut Hitam, Pertanyakan Perbatasan dengan Ukraina

20 Mei 2025
Penampakan tumpukan sampah di lorong-lorong Bontoduri, sebuah wilayah padat penduduk di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, (20/5/2025).
BeritaPeristiwaSeputar Kota

Sampah di Makassar: Tumpukan Limbah, Dugaan Pungli, dan Janji yang Tak Terealisasi?

20 Mei 2025
Jurnalis Palestina, Mohammed Amin Abu Farhana, yang dikenal juga dengan nama Abu Daqqa tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di wilayah Abasan, sebelah timur Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, Mei 2025. (qudsn/ho)
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Jurnalis Gaza Tewas dalam Serangan Drone di Gaza Selatan

20 Mei 2025
Ferdian Nurdin Fatah, seorang jurnalis dan Bendahara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Buru, telah berpulang pada Selasa, 20 Mei 2025. (sk/ho)
Berita

Obituari Ferdian Nurdin Fatah

20 Mei 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?