mediapesan.com – Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengutuk keras dimulainya kembali serangan Israel di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 300 korban jiwa.
Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah rilis resmi yang menyoroti tingginya angka kematian warga sipil akibat eskalasi terbaru di wilayah tersebut.
Kami mengutuk dimulainya kembali serangan Israel di Jalur Gaza, yang mengakibatkan kematian lebih dari 300 orang tak bersalah, demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Afghanistan yang dilansir dari saluran berita qudsn, Selasa (18/3/2025).
Pemerintah Afghanistan juga menyerukan komunitas internasional untuk segera mengambil langkah guna menghentikan kekerasan dan melindungi warga sipil.
Konflik di Gaza kembali memanas setelah jeda kemanusiaan yang sebelumnya sempat berlangsung.
Serangan terbaru ini memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk negara-negara di kawasan dan organisasi hak asasi manusia, yang menyoroti dampak kemanusiaan yang semakin memburuk.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Israel terkait pernyataan Afghanistan.
Namun, pemerintah Israel sebelumnya menegaskan bahwa operasi militernya ditujukan untuk menumpas kelompok bersenjata yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional.
Sementara itu, tekanan terhadap Israel untuk menghentikan operasi militernya terus meningkat, dengan berbagai negara menyerukan solusi diplomatik guna mengakhiri konflik berkepanjangan di Gaza.