mediapesan.com| Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, terus mendorong bersatunya Hamas dan Fatah di Palestina.
Dalam pernyataannya di Kantor Pusat PP Muhammadiyah di Jakarta pada Sabtu, 13 Juli 2024, JK menekankan pentingnya persatuan antara kedua kelompok tersebut.
Selama ini Hamas dan Fatah terpisah dan sering saling menyalahkan. Padahal, untuk menghadapi konflik, mereka harus bersatu. Kita mendorong agar mereka bersatu, ujar JK kepada wartawan.
JK memiliki alasan kuat untuk mengupayakan perdamaian di Palestina. Konflik berkepanjangan telah memakan banyak korban jiwa. JK mengingatkan bahwa jika konflik tidak segera berakhir, jumlah korban akan terus bertambah.
Tiap hari kita lihat di media-media tentang apa yang sebenarnya terjadi di sana. Media sangat terang-terangan, tambah JK, yang juga dikenal sebagai tokoh kunci dalam perdamaian konflik di Aceh dan Ambon.
Terkait perkembangan terkini di Palestina, JK menginformasikan bahwa Israel dan Hamas saat ini sedang dalam tahap negosiasi tentang gencatan senjata. Pertemuan tersebut telah berlangsung dua kali, yaitu di Doha, Qatar, dan Kairo, Mesir.
Semoga gencatan senjata ini berhasil, walaupun terlambat, harap Ketua Umum PMI tersebut.
Lebih lanjut, JK mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengenai upaya perdamaian ini. Baik Retno maupun JK sepakat pentingnya persatuan antara Hamas dan Fatah.
Jadi, ini sebenarnya sangat bagus. Bu Retno juga bilang bahwa kita harus mendukung kesepakatan ini, pungkas JK. ***