mediapesan.com | Ansarullah Yaman, yang juga dikenal sebagai Houthi, menggemparkan Teluk Aden, dengan mencoba menargetkan kapal USS-Carney menggunakan rudal balistik anti-kapal, Rabu (31/1/2024).
Menurut laporan dari Press Release Headquarters US Central Command, USS-Carney berhasil menangkis ancaman tersebut pada pukul 09.10 waktu setempat.
Tidak hanya itu, USS-Carney juga berhasil menyerang dan menembak jatuh tiga UAV Iran yang berada di sekitarnya.
Insiden ini menyoroti ketegangan yang terus berlanjut di wilayah tersebut, dengan kapal perang Amerika Serikat menjadi sasaran dari berbagai elemen yang mencoba menguji kewaspadaan dan respons militer.
Keberhasilan USS-Carney dalam menangkis serangan ini mencerminkan tingkat kesiapsiagaan dan keahlian militer Amerika Serikat dalam menanggapi ancaman yang muncul di wilayah yang sensitif.
Meskipun demikian, peristiwa ini juga menggarisbawahi kompleksitas dinamika politik dan militer yang terus berkembang di Timur Tengah.
Serangan ini mengundang pertanyaan tentang peran Iran dalam mendukung kelompok seperti Ansarullah Yaman dan bagaimana ketegangan di wilayah tersebut dapat mempengaruhi stabilitas global.
Dengan rudal balistik dan drone bunuh diri menjadi alat utama dalam taktik agresif kelompok Ansarullah Yaman (Houthi). ***