Jakarta, 2 Januari 2025 (mediapesan) – Proyek ambisius pembangunan Jalan Trans Papua kembali mendapat dukungan finansial besar.
PT Hutama Mambelim Trans Papua (HMTP), konsorsium antara PT Hutama Karya (Persero) dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), resmi menandatangani perjanjian pembiayaan sindikasi senilai Rp.2,67 triliun untuk proyek ruas Jayapura-Wamena, segmen Mamberamo-Elelim.
Penandatanganan ini berlangsung di Gedung HK Tower Jakarta pada 30 Desember 2024 lalu.
Sindikasi ini melibatkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai Coordinating Banks, bersama Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Pembangunan Daerah Papua (BPD Papua).
- Advertisement -
Langkah Strategis Infrastruktur Papua
Plt. Direktur HMTP, Kun Hartawan, menyatakan, “Ini adalah tonggak penting dalam merealisasikan proyek sepanjang 50,14 kilometer yang sudah menjadi mimpi besar bangsa sejak era Presiden Soeharto. Sinergi ini menunjukkan bahwa kerja sama lintas sektor mampu mengatasi tantangan.”
Proyek ini ditargetkan rampung dalam 2 tahun konstruksi dan akan memasuki masa operasi selama 13 tahun.
Selain membangun jalan, HMTP juga akan mengelola jembatan dan fasilitas penimbangan kendaraan untuk mendukung kelancaran transportasi.
Manfaat untuk Papua dan Indonesia
Jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena adalah akses vital yang menghubungkan tiga provinsi dan delapan kabupaten di Papua Pegunungan.
Proyek ini diharapkan memperlancar distribusi logistik, meningkatkan aksesibilitas, dan menggerakkan roda ekonomi daerah.
Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk memperkuat infrastruktur nasional sebagai bagian dari program Asta Cita.
Kami ingin proyek ini membawa dampak nyata bagi masyarakat Papua dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia, tambah Kun.
Ke depan, HMTP akan memfinalisasi Rencana Teknis Terperinci (RTT) sebelum memulai konstruksi.
Dengan kolaborasi erat antara sektor publik dan swasta, pembangunan Jalan Trans Papua ini diharapkan menjadi simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan di Indonesia. ***
