mediapesan.com | Indonesia semakin menegaskan perannya sebagai pusat manufaktur terkemuka di Asia Tenggara dengan penyelenggaraan Indonesia Digital Technology Expo (IDTex) 2024.
Expo ini menjadi platform yang penting bagi perkembangan teknologi digital di Indonesia dan memperlihatkan inovasi-inovasi terkini yang mengubah wajah industri.
Dalam IDTex 2024, para peserta dan pengunjung akan dapat menjelajahi dan mengenal lebih dalam tentang tren teknologi digital yang sedang berkembang pesat serta membangun jaringan bisnis yang kuat.
Acara besar tahunan ini diselenggarakan pada 12-14 Agustus 2024 di Jakarta International Expo, Kemayoran, dan didukung penuh oleh Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS).
IDTex 2024 dirancang sebagai platform strategis bagi para pelaku industri teknologi informasi di Indonesia untuk mempercepat adopsi teknologi digital dalam proses manufaktur.
Di era Industri 4.0 yang berkembang pesat, kebutuhan akan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing menjadi semakin mendesak. Dalam konteks ini, IDTex 2024 hadir sebagai ajang yang tepat untuk menjawab tantangan tersebut.
APTIKNAS sangat mendukung kegiatan IDTex 2024, pameran ini menjadi wadah bagi para pemimpin industri, insinyur, dan profesional teknologi manufaktur untuk berkumpul, bertukar ide, dan fokus pada transformasi digital, ujar Ir. Soegiharto Santoso SH, Ketua Umum APTIKNAS, yang juga menjabat sebagai Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN) dan Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI).
Dalam pameran ini, pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai teknologi canggih yang dirancang untuk mengoptimalkan proses manufaktur.
Teknologi seperti sistem otomatisasi, kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), hingga teknologi digital lainnya seperti sistem anti-drone untuk pertahanan obyek vital nasional (OBVITNAS) akan dipamerkan di acara ini.
Selain pameran teknologi, IDTex 2024 juga akan menampilkan diskusi panel yang membahas tren terbaru, tantangan, serta peluang dalam penerapan Industri 4.0 di Indonesia.
Hal ini memberikan kesempatan bagi para pelaku industri untuk mendapatkan wawasan mendalam mengenai integrasi teknologi digital dalam operasi bisnis sehari-hari.
Soegiharto menambahkan bahwa dukungan APTIKNAS tidak hanya terlihat dari penyelenggaraan acara ini, tetapi juga dari partisipasi aktif para anggotanya yang turut serta sebagai peserta pameran dan narasumber dalam kegiatan ini.
Beberapa perusahaan anggota APTIKNAS yang akan tampil di booth APTIKNAS Pavilion ICT dan Pavilion Game antara lain PT Global Intikarya Sejahtera (GiS), PT Fintek Integrasi Digital (Pajak.io), PT ArmourZero Cybersecurity Indonesia, Bitdefender | PT Sysware Indonesia (EnGenius), serta banyak lainnya.
IDTex 2024 juga menjadi ajang penting untuk memperluas jaringan profesional di sektor teknologi dan manufaktur.
Acara ini tidak hanya menawarkan kesempatan untuk mempelajari teknologi terbaru, tetapi juga untuk menjalin kemitraan strategis yang dapat mendorong pertumbuhan industri manufaktur yang lebih canggih dan berkelanjutan di Indonesia.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, APTIKNAS juga akan menyelenggarakan APTIKNAS TECH SUMMIT pada 13 Agustus 2024, yang akan menampilkan workshop dan seminar dengan pembicara-pembicara terkemuka seperti Lathiful Amri dari PT Mitra Akses Globalindo, Lenny Liauw dari PT Sysware Indonesia, Michael Edward dari GIGA Computing Indonesia, dan Henri Setiawan dari Telkom Indonesia.
IDTex 2024 menjadi ajang yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa saja yang ingin berada di garis depan perkembangan teknologi industri di Indonesia.
Bagi Anda yang tertarik, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi https://form.cngme.com/digital-technology/visit.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk memperkuat bisnis Anda dengan teknologi terbaru dan menjalin kemitraan strategis, bersama APTIKNAS sebagai penggerak utama transformasi digital di Indonesia. ***