mediapesan.com | Sebuah gudang minyak di wilayah Rostov, Rusia, dilanda kebakaran hebat pada hari ini (21/8/2024) setelah menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak Ukraina.
Insiden ini menambah daftar panjang ketegangan yang terus meningkat antara Rusia dan Ukraina di tengah konflik yang berlangsung di antara kedua negara.
Menurut laporan pihak berwenang yang dilansir dari saluran rtnews, pesawat tak berawak yang diduga milik militer Ukraina itu menargetkan fasilitas penyimpanan minyak yang vital bagi kebutuhan energi di kawasan tersebut.
Serangan ini memicu ledakan besar yang mengakibatkan kobaran api melahap seluruh area gudang.
– Advertisement –
Tim pemadam kebakaran setempat segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api, namun mereka menghadapi tantangan besar akibat besarnya intensitas kebakaran.
Seorang saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian menggambarkan ledakan itu sebagai “sebuah bola api raksasa” yang terlihat dari jarak beberapa kilometer.
Asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit, membuat suasana semakin mencekam.
Pihak berwenang Rusia belum mengumumkan secara resmi jumlah kerugian maupun korban akibat serangan ini.
Namun, mereka menegaskan bahwa upaya penanganan dan investigasi sedang berlangsung.
Sejauh ini, tidak ada laporan mengenai adanya korban jiwa, tetapi sejumlah pekerja di gudang tersebut telah dievakuasi untuk menghindari risiko lebih lanjut.
Serangan ini merupakan salah satu dari serangkaian aksi balasan yang dilakukan oleh Ukraina terhadap Rusia.
Konflik antara kedua negara yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir ini semakin memanas, dengan serangan drone dan serangan artileri yang semakin sering terjadi.
Pemerintah Rusia mengecam keras serangan ini dan menyebutnya sebagai tindakan provokatif yang dapat memperburuk situasi.
Di sisi lain, pihak Ukraina belum memberikan komentar resmi terkait insiden tersebut.
Para analis menilai bahwa ketegangan antara Rusia dan Ukraina dapat berdampak luas, terutama bagi stabilitas kawasan Eropa Timur.
Serangan terhadap fasilitas energi seperti ini dinilai dapat memicu krisis energi di wilayah yang sudah rentan tersebut.
Saat ini, pihak berwenang masih terus berupaya memadamkan sisa-sisa api yang membakar gudang minyak tersebut.
Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan dampak penuh dari serangan ini dan bagaimana langkah-langkah pencegahan akan diambil untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Dengan situasi yang masih berkembang, dunia terus memantau perkembangan konflik ini dengan penuh perhatian. ***
