MEDIAPESAN, Medan – Warga binaan dan petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan memperingati Hari Raya Idul Adha pada Jumat dengan menyembelih sembilan ekor hewan kurban dalam rangkaian kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai pengorbanan, kepedulian, dan pendekatan spiritual.
Sebanyak lima ekor lembu dan empat ekor kambing disembelih di halaman rutan setelah pelaksanaan salat Idul Adha yang diikuti oleh warga binaan dan petugas.
Ustaz Habib Rayhan Alhirid bertindak sebagai imam dan khatib, menyampaikan khutbah tentang pentingnya pengorbanan, kesabaran, dan keikhlasan sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim dan putranya Ismail.
Kepala Rutan Medan, Andi Surya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat berbagi dan memperkuat keimanan.
Idul Adha bukan sekadar perayaan, melainkan pengingat akan keikhlasan dan kedekatan kita dengan Tuhan, ujarnya.
Andi menambahkan bahwa daging kurban akan dibagikan kepada warga binaan dalam bentuk makanan matang, dan sebagian lainnya disalurkan ke masyarakat sekitar rutan.
Ini adalah wujud nyata bahwa lembaga pemasyarakatan harus memberi manfaat bagi masyarakat, katanya.
Ketua panitia kurban, Muslim Mubarak, menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak, termasuk warga binaan.
Ia berharap jumlah hewan kurban dapat bertambah pada tahun mendatang.
Salah satu peserta kurban dari kalangan warga binaan, Febri Susardi, menyatakan bahwa Idul Adha merupakan momentum untuk memperkuat rasa empati.
Kurban adalah wujud ketaatan dan keteladanan, ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat rutan, pengurus masjid At-Taubah, serta keluarga warga binaan yang turut berkurban.