MEDIAPESAN, Teheran – Iran telah menembakkan sejumlah rudal balistik ke wilayah Israel.
Tembakan tersebut sebagai bagian dari serangan balasan yang diumumkan oleh pemerintah Teheran pada Sabtu lalu (14/6/2025), menyusul eskalasi ketegangan militer antara kedua negara.
Kementerian Pertahanan Iran menyebut serangan itu sebagai bagian dari Operasi “True Promise III”, yang menurut pejabat Iran merupakan respons atas “agresi militer Israel terhadap wilayah dan kepentingan Iran”.
Dalam pernyataan resminya, militer Iran menyebut beberapa jenis rudal yang digunakan dalam operasi tersebut, termasuk Emad, Ghadr, dan Kheibar Shekan — seluruhnya merupakan bagian dari program pengembangan rudal domestik Iran yang telah berlangsung selama dua dekade terakhir.

Rudal-Rudal yang Diluncurkan
Emad: Merupakan rudal balistik berpemandu presisi pertama buatan Iran, dengan jangkauan hingga 1.700 kilometer.
Emad menggunakan bahan bakar cair dan dilengkapi dengan hulu ledak yang dapat bermanuver guna meningkatkan akurasi saat menghantam target.
Ghadr: Versi terbaru dari rudal Shahab-3, dengan peningkatan pada jangkauan (hingga 1.950 km), desain struktur, dan sistem panduan.
Rudal ini menggunakan bahan bakar dua tahap (cair dan padat), dan memiliki circular error probable (CEP) yang diklaim Iran berada di kisaran 100 hingga 300 meter.
Kheibar Shekan: Rudal balistik berbahan bakar padat jarak menengah dengan jangkauan sekitar 1.450 kilometer.
Dirancang untuk peluncuran cepat dan kemampuan menembus sistem pertahanan udara, Kheibar Shekan dilengkapi kendaraan masuk-kembali (reentry vehicle) yang mampu bermanuver selama fase terminal.