Mediapesan – Setiap 27 September, bangsa Indonesia memperingati Hari Bhakti Postel.
Bagi sebagian orang, tanggal ini mungkin sekadar momentum seremonial.
Namun, jika ditarik ke akar sejarahnya, 27 September 1945 adalah tonggak penting dalam upaya bangsa merebut kedaulatan di bidang komunikasi dan informasi.
Kala itu, di Gedung Pos Cilaki, Bandung, Angkatan Muda PTT (AMPTT) melakukan aksi berani: mengambil alih Kantor Pusat Pos, Telegraf, dan Telepon (PTT) yang masih berada di bawah kendali Jepang.
Hanya berselang enam minggu setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, langkah ini menjadi simbol perjuangan bangsa untuk menguasai jalur komunikasi—sebuah sendi vital dalam mempertahankan kemerdekaan.

Sejarawan mencatat, kendali atas komunikasi tak hanya soal teknis pengiriman surat, berita, atau panggilan telepon.
Lebih dari itu, komunikasi adalah saraf utama pergerakan nasional: menghubungkan rakyat dengan pemerintah, menyebarkan informasi ke pelosok, dan memastikan kedaulatan tak hanya diproklamasikan, tapi juga dipertahankan.
Dari Telegraf ke Era Digital
Hari ini, ketika pos dan telegraf sudah bergeser ke layanan internet, fiber optik, dan jaringan digital, semangat yang diwariskan para pemuda AMPTT tetap relevan.
Komunikasi adalah infrastruktur demokrasi dan pembangunan.
- Iklan Google -
Tanpanya, koordinasi kebijakan, distribusi pendidikan, hingga gerak ekonomi digital akan pincang.

Di tengah arus deras disrupsi teknologi, Hari Bhakti Postel mengingatkan kita untuk memaknai komunikasi sebagai ruang perjuangan baru.
Bukan lagi sekadar melawan kolonialisme, tetapi menghadapi tantangan literasi digital, hoaks, keamanan siber, hingga monopoli data oleh segelintir korporasi global.
Memaknai Bhakti di Era Kini
Menghargai perjuangan para pendahulu berarti memanfaatkan teknologi komunikasi dengan bijak—untuk memperkuat persatuan, membuka akses setara bagi seluruh warga, dan membawa Indonesia melangkah lebih maju.
Karena itu, Hari Bhakti Postel bukan hanya peringatan sejarah.
Ia adalah pengingat bahwa kendali komunikasi adalah bagian dari kedaulatan bangsa.
Selamat Hari Bhakti Postel.