Makassar (mediapesan.com) – Dukung penanganan stunting di Sulawesi Selatan, Kainfolahtadam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Rafiudin Hanafi, mewakili Pangdam, menghadiri Workshop Operator Aplikasi Stunting “Inzting Sulsel” di Hotel Horison, Kota Makassar, Senin (16/10/2023).
Kegiatan workshop ini digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulsel, yang secara resmi dibuka oleh Pj. Gubernur Sulsel Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si.
Inzting adalah singkatan dari “Ikhtiar Men-zero-kan Stunting” yang merupakan aplikasi yang dibuat oleh Pemkab Takalar, yang kemudian akan dimanfaatkan oleh seluruh Kabupaten/Kota se-Sulsel dalam pendataan dan penanganan kasus stunting.
Kasus stunting merupakan persoalan serius di Indonesia. Angka stunting masih cukup memprihatinkan di seluruh Provinsi, namun Pemprov Sulsel telah melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan penanganan stunting salah satunya berkolaborasi dengan Kodam XIV/Hasanuddin dengan melibatkan seluruh jajaran Kodam yang ada di wilayah termasuk kerjasama dengan stakeholder lainnya.
Melalui aplikasi Inzting ini, para operator dapat memuat data mulai dari hulu ke hilir berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), termasuk data penduduk remaja perempuan, perempuan menikah, perempuan melahirkan, dan bayi di bawah lima tahun secara real time sehingga penanganan stunting bisa tepat sasaran, merata, dan datanya tidak terduplikasi.
Dengan hadirnya aplikasi inzting yang diberlakukan di semua Kabupaten/Kota di Sulsel ini diharapkan dapat menekan penderita stunting sehingga dapat mencapai target nasional pada tahun 2024.