mediapesan.com | Pernyataan dari Komando Pusat AS (Centcom) mengungkapkan serangan rudal balistik anti-kapal yang diluncurkan oleh angkatan bersenjata Yaman menuju kapal angkatan laut di wilayah Laut Merah dan Teluk Aden.
Kejadian ini menggambarkan eskalasi potensial dalam konflik regional, menimbulkan kekhawatiran akan keamanan pelayaran dan stabilitas geopolitik di kawasan tersebut.
Pada saat ketegangan di Timur Tengah terus meningkat, serangan rudal balistik yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Yaman mengejutkan komunitas internasional.
Komando Pusat AS menyatakan 6 rudal balistik Yaman menargetkan kapal-kapal di Laut Merah.
Angkatan bersenjata Yaman meluncurkan 6 rudal balistik anti-kapal dari daerah yang dikuasai pemerintah Sana’a, menuju kapal angkatan laut di selatan Laut Merah dan Teluk Aden, jelas pernyataan Centcom.
Dalam apa yang tampaknya menjadi taktik baru dalam konflik yang sudah berkecamuk, serangan tersebut menyoroti ancaman yang semakin kompleks dan beragam di kawasan Laut Merah.
Pasukan Houthi Yaman, yang didukung oleh Iran, telah lama menjadi perhatian internasional karena serangannya terhadap kapal-kapal dagang dan angkatan laut di sepanjang jalur strategis Laut Merah.
Namun, serangan terbaru yang dilaporkan oleh Centcom menunjukkan peningkatan dalam skala dan jangkauan operasi militer mereka.
Serangan rudal balistik anti-kapal memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan besar pada kapal target, mengganggu lalu lintas maritim yang vital bagi perdagangan dunia.
Ketegangan di Laut Merah dan Teluk Aden tidak hanya mempengaruhi negara-negara di sekitarnya, tetapi juga memiliki dampak global yang signifikan.
Stabilitas jalur maritim internasional menjadi kuncinya, dengan risiko gangguan pasokan minyak dan komoditas lainnya yang dapat mempengaruhi ekonomi global secara keseluruhan.
Serangan rudal balistik yang diluncurkan oleh angkatan bersenjata Yaman menyoroti eskalasi yang berbahaya dalam konflik regional, meningkatkan kekhawatiran akan keamanan pelayaran dan stabilitas geopolitik di kawasan Laut Merah. ***
(red)