Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: SMAN 1 Makassar Diduga Tekan Orang Tua Siswa untuk Ajukan Surat Pindah Jelang PPDB
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Pendidikan > SMAN 1 Makassar Diduga Tekan Orang Tua Siswa untuk Ajukan Surat Pindah Jelang PPDB
PendidikanBeritaPeristiwaSeputar Kota

SMAN 1 Makassar Diduga Tekan Orang Tua Siswa untuk Ajukan Surat Pindah Jelang PPDB

Terakhir diperbarui: 2025/05/02 at 1:19 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 2 Mei 2025
Share
Ilustrasi: SMAN 1 Makassar dan Surat permohonan pindah sekolah. (kolase foto: R35/ho)
Ilustrasi: SMAN 1 Makassar dan Surat permohonan pindah sekolah. (kolase foto: R35/ho)
SHARE

MEDIAPESAN – Sebuah sekolah menengah atas negeri di Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan setelah muncul dugaan bahwa pihak sekolah menekan orang tua siswa kelas X untuk menandatangani surat permohonan pindah yang telah disiapkan sebelumnya.

Kasus ini memicu kekhawatiran terkait perlindungan hak peserta didik dan praktik penerimaan siswa baru.

Informasi awal beredar melalui grup WhatsApp orang tua siswa setelah wali kelas memanggil lima siswa — inisial Riv, Ras, Tau, Fir, dan In — untuk menghadirkan orang tua mereka dalam pertemuan dengan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum pada 30 April.

Dua hari sebelumnya, pada 28 April, siswa tersebut diberi tugas perbaikan nilai karena dinilai memiliki masalah akademik.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
IMG-20241202-WA0400 (2)
IMG-20241205-WA0509
IMG-20241205-WA0510

Namun, beberapa orang tua menyatakan kekecewaannya karena meski tugas telah diselesaikan, mereka justru menerima surat permohonan pindah dari Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan.

Surat itu sangat memukul psikologis anak saya. Ada siswa yang stres dan sebagian besar merasa takut, ujar salah satu orang tua yang enggan disebut namanya.

Peristiwa ini terjadi menjelang masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025–2026, sehingga menimbulkan dugaan bahwa pengeluaran surat pindah tersebut terkait dengan upaya membuka kuota untuk siswa baru.

Beberapa sumber menyebutkan pengganti dari siswa-siswa tersebut bahkan telah disiapkan.

Kepala UPT SMAN 1 Makassar, Drs. H. Solihin, M.Pd, membantah adanya surat permohonan pindah tersebut.

Saya tidak tahu soal itu, tidak pernah ada penyampaian kepada saya, tegasnya saat dihubungi wartawan pada 30 April.

Ia juga menyatakan bahwa surat yang disebut-sebut berasal dari Wakil Kepala Sekolah “tidak ada atau tidak benar.”

Solihin menyampaikan bahwa pihak sekolah telah mengundang orang tua siswa melalui surat resmi tertanggal 30 April untuk membahas hasil belajar siswa pada semester genap Fase E dan F.

Baca Juga:  Israel Hadapi Gelombang Serangan Siber, Bangun Kubah Elektronik Baru

IMG 20250502 WA0685 1 scaled

Pertemuan yang digelar pada 2 Mei dihadiri sekitar 40 orang tua, terdiri dari orang tua 18 siswa kelas X dan 22 siswa kelas XI.

Ia menambahkan bahwa semua orang tua akan kembali dipanggil pada Senin untuk menandatangani surat pernyataan.

Salah satu orang tua menyampaikan rasa terima kasih atas pertemuan tersebut karena anaknya masih dapat melanjutkan pendidikan di sekolah itu, meskipun sebelumnya telah menerima surat permohonan pindah.

Dari lima siswa yang disebutkan, dua di antaranya sudah keluar setelah menandatangani surat tersebut.

Namun, tindakan sekolah ini dinilai bertentangan dengan semangat program Wajib Belajar 12 Tahun yang diatur dalam Permendikbud No. 80 Tahun 2013, yang menjamin hak setiap anak untuk memperoleh pendidikan menengah tanpa tekanan dan diskriminasi.

Pernyataan Kepala Sekolah justru memunculkan pertanyaan lebih jauh terkait transparansi dan koordinasi internal manajemen sekolah.

Publik pun mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera melakukan investigasi menyeluruh.

(R35)

Tag #HakSiswa, #PendidikanIndonesia, #PPDB2025, #SekolahNegeri, #SMAN1Makassar, #StopTekananPsikologis, #TransparansiPendidikan, #WajibBelajar12Tahun
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak1
Terkejut0
Emosi1
BERITA SEBELUMNYA Pertemuan mediasi sengketa tambang Gunung Botak: koperasi, perusahan dan pemilik lahan di Polres Pulau Buru, (30/4/2025). Ahli Waris Raja Kaiely Hadiri Mediasi Sengketa Tambang Gunung Botak: Pertanyakan Legitimasi Koperasi dan Perusahaan
BERITA BERIKUTNYA Dari kelas ke lapangan, mahasiswa Poltekpar Makassar gagas promosi "Kebun Dennasa," pada Kamis, 1 Mei 2025 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sinergi Edukasi dan Alam: Mahasiswa Poltekpar Makassar Produksi Konten Wisata Berkelanjutan
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Kamera, kekerasan dan kata-kata kasar: Cerita dini hari jurnalis di Makassar, (24/4/2025). 
Liputan Jadi Teror: Jurnalis Diintimidasi Saat Rekam Aksi Oknum Brigpol
24 April 2025
Imigrasi Ambon sita lima paspor WNA China pada Kamis (24/4/2025) di rumah Kepala Desa Widit, Hasan Waedurat, Kecamatan Waelata. (foto: sk/ho)
Imigrasi Ambon Sita 5 Paspor WNA China yang Bekerja di Tambang Gunung Botak
25 April 2025
Praktisi hukum desak polisi tindak aktivitas tambang ilegal di Jalur Wansait, (30/4/2025).
SENGKETA TAMBANG MALUKU: Praktisi Hukum Desak Polisi Tindak Aktivitas Tambang Ilegal di Jalur Wansait
30 April 2025
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Halu. (Puspen Kemendagri/HO/MP)
Pengesahan DPR Papua Ditunda, Pemerintah Tunggu Putusan PTUN
27 April 2025
Lokasi di Jalur B Wansait, Desa Dava, Waelata Kabupaten Buru, (4/5/2025).
Alat Berat Tinggalkan Lokasi Kontroversial di Jalur B, Kabupaten Buru
4 Mei 2025
Demo tolak Koperasi di depan Polres Pulau Buru, (2/5/2025).
Mahasiswa Pulau Buru Gelar Aksi Damai Tolak Koperasi Tambang dan Desak Deportasi WNA China
2 Mei 2025
Ilustrasi janji bebas berujung dugaan pemerasan di Buru, (20/4/2025).
Janji Bebas Berujung Pemerasan: Oknum Polisi Diduga Minta Ratusan Juta ke Tersangka Narkoba
20 April 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Parkir Makassar Raya beri pendampingan kepada seorang juru parkir (jukir) resmi yang diamankan oleh pihak Polres Pelabuhan Makassar pada Senin (19/5/2025), setelah tertangkap bertugas tanpa mengenakan atribut atau identitas resmi.
BeritaPeristiwaSeputar Kota

Perumda Parkir Makassar Dukung Jukir Resmi yang Diamankan karena Tak Kenakan Atribut

19 Mei 2025
Kolase: Sebuah truk pengangkut material bangunan terguling di jalur tol layang AP Pettarani, Makassar, Senin (19/5), tepatnya di exit tol. Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi Mahrus.
PeristiwaBeritaSeputar Kota

Kecelakaan Truk di Tol Layang Makassar Sebabkan Kemacetan

19 Mei 2025
Caption: Ibrahim Wael (Tengah), Pengacara Ambo Kolengsusu (Kanan) dan Piket SPKT Polres Buru (Kiri), 19 Mei 2025.
HukumBeritaPeristiwa

Ibrahim Wael Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik Terkait Tuduhan Tambang Ilegal di Media Sosial

19 Mei 2025
Wamen Ni Luh Puspa melakukan pengguntingan pita dalam rangka Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di lingkungan Politeknik Pariwisata Makassar, Mei 2025.
PendidikanBeritaNasional

Poltekpar Makassar Luncurkan Program Pengabdian Masyarakat 2025

19 Mei 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?