Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Ahli Waris Raja Kaiely Hadiri Mediasi Sengketa Tambang Gunung Botak: Pertanyakan Legitimasi Koperasi dan Perusahaan
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Peristiwa > Ahli Waris Raja Kaiely Hadiri Mediasi Sengketa Tambang Gunung Botak: Pertanyakan Legitimasi Koperasi dan Perusahaan
PeristiwaBeritaNasional

Ahli Waris Raja Kaiely Hadiri Mediasi Sengketa Tambang Gunung Botak: Pertanyakan Legitimasi Koperasi dan Perusahaan

Terakhir diperbarui: 2025/05/02 at 10:42 AM
Reporter Burung Hantu Diposting 2 Mei 2025
Share
Pertemuan mediasi sengketa tambang Gunung Botak: koperasi, perusahan dan pemilik lahan di Polres Pulau Buru, (30/4/2025).
Pertemuan mediasi sengketa tambang Gunung Botak: koperasi, perusahan dan pemilik lahan di Polres Pulau Buru, (30/4/2025).
SHARE

MEDIAPESAN – Ibrahim Wael, ahli waris dari mendiang Raja Kaiely Tete Mansur Wael, hadir dalam mediasi yang difasilitasi oleh Polres Pulau Buru terkait konflik antara 10 koperasi dan perusahaan tambang PT Wangsuwai Indo Mining di wilayah Gunung Botak.

Pertemuan yang digelar di Mapolres Pulau Buru dihadiri oleh perwakilan koperasi Roslan Arif Suamole alias Ucok, serta Candra dan Helena dari pihak perusahaan.

Kehadiran Ibrahim menjadi sorotan karena ia mengklaim tidak diundang oleh pihak-pihak terkait, melainkan diundang langsung oleh kepolisian.

Saya tidak diberikan undangan oleh pihak-pihak yang terlibat. Untungnya pihak Polres mengundang saya secara langsung, ujar Ibrahim.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
IMG-20241202-WA0400 (2)
IMG-20241205-WA0509
IMG-20241205-WA0510

Ia tiba ketika pertemuan sudah memasuki sesi pertengahan.

Setelah mendengarkan tanggapan Kapolres terhadap penyampaian koperasi dan perusahaan, Ibrahim diberi kesempatan untuk berbicara.

Ia menyampaikan bahwa kerumitan yang terjadi merupakan hasil dari tindakan sepihak pihak koperasi dan perusahaan.

Ini sebenarnya tidak perlu sampai seruwet ini. Tapi Helena dari perusahaan dan pihak koperasi yang membuat masalah jadi muncul, ungkapnya.

Ibrahim juga mempertanyakan lokasi pertemuan yang dianggap tidak sesuai dengan wilayah adat.

Gunung Botak itu ada di wilayah hukum adat Petuanan Kaiely. Tapi pertemuan dilakukan di wilayah Petuanan Lilialy. Ini jelas janggal, tegasnya.

Ia menekankan bahwa masih banyak ahli waris sah dari Kaiely yang belum diwakili, dan menyoroti klaim sepihak oleh kelompok-kelompok tertentu yang mengatasnamakan ahli waris.

Ahli waris itu banyak, bukan hanya segelintir orang yang mengklaim di sana-sini, katanya.

Dalam sesi tersebut, Ibrahim mempertanyakan legitimasi koperasi dalam mengambil keputusan yang berhadapan langsung dengan kebijakan negara.

Apakah koperasi bisa membatalkan keputusan negara? tanyanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa proses tender lelang Gunung Botak sudah berjalan tahun lalu di Jakarta dengan diikuti 130 perusahaan.

Dari jumlah itu, hanya delapan yang lolos persyaratan untuk mengikuti tender, bebernya.

Ibrahim menutup pernyataannya dengan penegasan bahwa ia dan para ahli waris lainnya tetap menolak keterlibatan koperasi dalam pengelolaan tambang.

Baca Juga:  Kuasa Hukum Wawan Nur Rewa Ungkap Dugaan Alih Fungsi Lahan Secara Ilegal di Makassar

Adapun kawasan tambang Gunung Botak mencakup beberapa dusun dan ketel tradisional, seperti Ketel Anahoni, Ketel Wansait, Ketel Kayu Puti Sampeno, dan Ketel Dusun Sagu Pusaka Bilal Tuan dengan Lasat Lahim—yang semuanya berada dalam wilayah adat Kaiely.

(sk)

Tag #EnvironmentalJustice, #HakAdat, #IndigenousRights, #LandConflict, #MiningDispute, #SengketaLahan, #TambangEmas
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Ilustrasi kecerdasan buatan (AI) dongkrak pendapatan Microsoft dan Alphabet, (2/5/2025).  AI Dongkrak Pendapatan Microsoft dan Alphabet, Sementara Apple dan Amazon Tertekan Tarif Perdagangan
BERITA BERIKUTNYA Ilustrasi: SMAN 1 Makassar dan Surat permohonan pindah sekolah. (kolase foto: R35/ho) SMAN 1 Makassar Diduga Tekan Orang Tua Siswa untuk Ajukan Surat Pindah Jelang PPDB
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Caption: Ibrahim Wael (Tengah), Pengacara Ambo Kolengsusu (Kanan) dan Piket SPKT Polres Buru (Kiri), 19 Mei 2025.
Ibrahim Wael Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik Terkait Tuduhan Tambang Ilegal di Media Sosial
19 Mei 2025
Lokasi di Jalur B Wansait, Desa Dava, Waelata Kabupaten Buru, (4/5/2025).
Alat Berat Tinggalkan Lokasi Kontroversial di Jalur B, Kabupaten Buru
4 Mei 2025
Demo tolak Koperasi di depan Polres Pulau Buru, (2/5/2025).
Mahasiswa Pulau Buru Gelar Aksi Damai Tolak Koperasi Tambang dan Desak Deportasi WNA China
2 Mei 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
Aksi protes terkait tambang Gunung Botak di Kabupaten Buru, (15/5/2025).
Aksi Protes Terkait Tambang Gunung Botak, Massa Desak Penangkapan Pengurus Koperasi
15 Mei 2025
Ketua PBH Peradi Makassar, Abd. Gaffur I, SH., dan Ketua Tim Task Force PPA PBH Peradi, St. Fatimah, SH. (timred/ho)
Polisi Makassar Tahan Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Anak, PBH Peradi Apresiasi
12 Mei 2025
Koperasi Merah Putih dibentuk di Kelurahan Malimongan Baru (Malbar), Kecamatan Bontoala, (21/5/2025). (pl/mp)
Koperasi Merah Putih Dibentuk di Malimongan Baru untuk Perkuat Ekonomi Warga
21 Mei 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

(ppwi international channel/ho)
BeritaHukumKriminalNasionalPeristiwa

Wartawan Dijebak, Mafia BBM Dilindungi?

1 Juni 2025
Bripka M. Arafah, Bhabinkamtibmas dari Polsek Somba Opu Polres Gowa berceramah tentang Islam dan kamtibmas di hadapan jamaah di Masjid Al Falah, Antang, Kota Makassar, Minggu (1/6) pagi.
Berita

Polisi Gowa Berdakwah, Serukan Kaitan antara Iman dan Ketertiban Sosial

1 Juni 2025
Seorang pria berusia 44 tahun bernama Arifin, warga Monro-Monro Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto jadi korban pengeroyokan, Mei 2025. (R35/HO)
BeritaHukumKriminalPeristiwa

Warga Monro-Monro Jadi Korban Pengeroyokan, Keluarga Kritik Lambannya Penanganan Polisi

1 Juni 2025
Perusahaan multinasional Hamaren Corporation telah menggelar pertemuan tahunan di Bekasi, Jawa Barat, (30-31/5/2025).
BeritaEkonomiNasionalPendidikan

Annual Meeting 2025: Hamaren Rancang Lompatan Inovasi dan Investasi Sosial

31 Mei 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?