Mediapesan | Makassar – Dalam semangat kebersamaan lintas iman, tujuh Organisasi Kepemudaan (OKP) di Sulawesi Selatan berkolaborasi menggelar kegiatan bertajuk “SALAM MODERASI: The Event Sumpah Pemuda”, Selasa lalu (28/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung meriah di area parkir Phinisi Point Mall, Makassar.
Kegiatan ini menjadi momentum istimewa memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, sekaligus menegaskan komitmen generasi muda Sulsel untuk terus menjaga persatuan dalam keberagaman.
- Iklan Google -
Tujuh OKP lintas iman yang menginisiasi kegiatan ini meliputi Gerakan Pemuda Ansor yang dipimpin H. Rusdi Idrus, Pemuda Muhammadiyah di bawah kepemimpinan Heriwawan, S.I.Kom, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia yang diketuai Albert Palangda, S.E., Pemuda Katolik Sulsel di bawah Erika Tansil, S.H., Himpunan Pemuda Hindu Indonesia yang dipimpin Candra Guna Laksana, M.Pd., Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia dengan ketua Alfon Romio Limbunan, B.Bus.Com, serta Gemabudhi di bawah pimpinan Enrique Justine Sun, S.Kom.
Rangkaian kegiatan berlangsung semarak dengan upacara kebangsaan, pentas seni lintas budaya, hingga bazar UMKM binaan tujuh OKP yang menampilkan aneka produk kreatif dari pelaku usaha muda Sulawesi Selatan.
Tak hanya itu, kompetisi Esport yang digelar oleh IESPA Sulsel turut menyedot perhatian pengunjung, menampilkan potensi pemuda dalam industri digital dan gim.
Jasa Pembuatan Website Berita
Sementara Fun Muda Brewing yang digagas ASKI Sulsel menghadirkan ruang santai bagi generasi muda untuk berbagi ide, berdialog, dan memperkuat jejaring lintas komunitas.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif kolaboratif yang dilakukan oleh tujuh OKP tersebut.
Kolaborasi lintas iman ini menunjukkan wajah Sulawesi Selatan yang penuh semangat persatuan, toleransi, dan kedewasaan dalam keberagaman. Pemuda adalah ujung tombak pembangunan daerah, dan inisiatif seperti ini harus terus dikembangkan, ujar Fatmawati.
- Iklan Google -
Sementara itu, Koordinator kegiatan, Erika Tansil, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar peringatan Sumpah Pemuda, tetapi juga ajang memperkuat solidaritas dan dukungan terhadap ekonomi rakyat.
Peringatan ini menunjukkan bahwa pemuda Sulsel bisa bersatu dalam keberagaman. Kita tidak hanya merayakan Sumpah Pemuda, tetapi juga memperkuat solidaritas dan mendukung ekonomi rakyat melalui bazar UMKM dan kegiatan kreatif lainnya, ungkapnya.
Erika menambahkan, kolaborasi lintas iman yang terwujud dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata semangat moderasi dan toleransi di kalangan generasi muda Sulawesi Selatan.
Kami ingin menunjukkan bahwa perbedaan bukan halangan, melainkan kekuatan. Melalui kegiatan ini, para pemuda belajar saling menghargai, bekerja sama, dan menjadi agen perdamaian untuk membawa Sulsel ke arah yang lebih maju dan berkarakter, tambahnya.
Dukungan juga datang dari Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si, yang mengapresiasi penuh semangat positif kegiatan ini.
Kegiatan ini patut diapresiasi karena menjadi wadah bagi pemuda untuk menyalurkan energi positif sekaligus memperkuat semangat kebangsaan, ujarnya.
Sebagai penutup, seluruh peserta bersama-sama membacakan deklarasi “Pemuda Sulsel Bersatu untuk Indonesia Maju”, menegaskan komitmen generasi muda untuk terus berkolaborasi, menjaga harmoni, dan membangun Sulawesi Selatan yang maju, berkarakter, serta berlandaskan semangat moderasi.
