mediapesan.com | Beberapa hari belakangan ini santer termuat di media bahwa ada niatan dari Kapolri untuk merekrut kaum penyandang disabilitas di institusi Polri.
Informasi ini merupakan angin segar bagi keberlangsungan bernegara yang semakin baik, dan inilah yang dinanti oleh kaum disabilitas sebagai wujud terapan dari Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016, tentang perlindungan penyandang disabilitas.
Jujur saya merasa senang dan gembira serta terharu atas adanya ketulusan hati dari Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mau menerima kami penyandang disabilitas dalam mengabdi bagi NKRI dan di lembaga Polri, inilah bentuk nilai inklusi, tuturnya.
Kami menyadari bahwa perlakuan keramahan dari semua lembaga tentu sangat kami harapkan, dan Puji Tuhan dari kehendak baik Kapolri untuk mau membuka pintu yang betul-betul ini tanda untuk memerdekakan kami disabilitas, kata Noldus Pandin yang penyandang daksa.
Lanjut kata Noldus, coba kita perhatikan Panglima Besar Jenderal Sudirman, dibalik keterbatasannya mampu memberikan semangat kepada para prajuritnya berjuang untuk NKRI.
Terima kasih Kapolri, atas budi baik bapak untuk kami diakomodir dalam ikut serta mengabdi pada nusa dan bangsa Indonesia tercinta, ungkap aktivis disabilitas ini yang berada di Makassar.
Tentu melakukan pekerjaan dalam institusi kepolisian, tempat kerja bagi penyandang disabilitas bisa ditempatkan pada bagian administrasi, bagian keuangan, atau bagian analisis data serta lainnya.
Karena inilah yang bisa diakses secara mobilitas, dan sekiranya ketika disabilitas diterima mengabdi di lingkungan Polri, maka yang diharapkan adalah terciptanya harmonisasi yang baik antara disabilitas dan non disabilitas, pungkas Noldus Pandin dengan penuh haru kepada media. ***
(pl)